Minggu, 03 April 2016

Sidak Pak Jokowi di Bulog Karanganyar, Jawa Tengah.

Sabtu, 02 April 2016

Menonton video Youtube bapak presiden Jokowi berjalan memasuki gudang Bulog yg begitu besar dengan kondisi mesin nggak jalan, mesin pengeringan tidak full kapasitas, silo rusak, plus tumpukan beras yang ada nggak artinya, kira-kira cuma 5% dari kemampuan tampung gudang Bulog, padahal lagi musim panen raya. Memang pak Jokowi hebat dalam pengecekan di lapangan, dia memperintahkan karung beras dibuka untuk mengecek kualitas beras didalamnya apakah sesuai dengan standard kualitasnya. Kepala Bulog Jawa Tengah yang mendampinginya, mestinya sudah terkencing-kencing saat itu, cuma dalam hitungan menit mesin kembali berderu dan beberapa pekerja mulai memasukan gabah kedalamnya, melihat masifnya mesin dan gudang Bulog, terlihat banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Seandainya yang sidak pak ahok, Ka Bulog sudah dipecat ditempat saat itu juga sehingga membuat bulog-bulog lainnya akan takut. Pak Jokowi cuma bertanya, kenapa Bulog kok nggak beli beras petani pada hal dana sudah dikucurkan dari pusat? Kelihatannya pertanyaan yang simple aja tapi kita bisa menarik kesimpulan kira-kira ada apa ya? 1. Bulog ada main dengan pengusaha beras yaitu supaya harga beras petani jatuh sebab Bulog nggak menyerap beras petani saat panen raya. 2. Beras dalam karung bisa berkualitas rendah, padahal dibeli dengan harga patokan pemerintah yang cukup tinggi untuk menguntungkan petani. Dalam hal ini pak Jokowi harus mengerakan Kejaksaan dan Kepolisian untuk menangkap KA Bulog dan periksa bank account dan harta bendanya, apakah sudah sesuai dengan gaji yang diterima, jelas-jelas dia membuat petani menderita karena harga beras anjlok dan merugi pada saat panen raya padahal uang sudah dikucurkan untuk membeli beras para petani, kok tega-teganya orang ini menipu pak Jokowi dan petani Indonesia demi imbalan uang yang diterimanya. Tulisan sengaja dibuat singkat supaya nggak bertele-tele dan to the point aja sebab berita yg dimuat di Youtube sepertinya sidak yg nggak berarti buat permirsa sebab komen stasiun TV cuma ngomong kalau setelah sidak mesin sudah berjalan lagi titik tapi tidak membahas latar belakangnya kenapa cuma hitungan menit mesin terus bisa jalan? Mbah Gugel termenung-menung mikirin nasib petani yang dipermainkan oleh pejabat ini.

Mbah Gugel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar