Jumat, 22 April 2016
Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sepanjang tahun 2016, Perum Bulog Divre Lampung akan menyerap gabah kering panen (GKP) petani hingga 500 ribu ton.
Sedangkan, beras akan diserap hingga 250 ribu ton.
Kepala Perum Bulog Divre Lampung Dindin Syamsudin mengatakan, hingga tanggal 20 April 2016, GKP yang sudah terserap sebanyak 67.445 ton atau 13,5% dari target.
GKP dengan kadar air maksimal 25% dan hampa 10% dibeli dengan harga Rp 3.700 per kilogram (kg). Sedangkan, GKP dengan kadar air 26-30% dan hampa 11-15% dibeli dengan harga Rp 3.500 per kg.
"Di tahun 2016 ini, pemerintah telah membuat tim sergap (serap gabah petani). Tim ini terdiri dari Bulog, Pertanian, dan TNI. Tim ini dibentuk agar petani terbantu dalam menjual produksi, dan target stok akan tercapai. Sehingga, swasembada pangan pun akan tercapai," ujar Dindin, Jumat (22/4/2016).
Untuk beras, Bulog telah menyerap 26.267 ton hingga tanggal 20 April 2016. Beras yang sudah diserap akan disalurkan untuk raskin, cadangan beras pemerintah, dan operasi pasar jika terjadi gejolak harga.
http://lampung.tribunnews.com/2016/04/22/bulog-lampung-baru-mampu-serap-135-persen-gabah-kering-panen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar