Jumat, 22 April 2016

Bulog Divre Jawa Timur Gencarkan Penyerapan Gabah

Kamis, 21 April 2016

SURABAYA, KOMPAS.com – Bulog Divre Jawa Timur terus mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras petani untuk memenuhi target tahun 2016 sebanyak 1,05 juta ton setara beras.

Hingga hari ini, target yang sudah terpenuhi mencapai 159.677 ton atau sekitar 15 persen dari total pengadaan tahun ini.

Kepala Divre Perum Bulog Jatim, Witono mengatakan, hingga panen raya berakhir Juni mendatang, pihaknya optimis bisa menyerap higga 70 persen atau 736.000 ton dari target.

Sisanya 30 persen lagi atau 314.000 ton diupayakan pada pengadaan Juli hingga Desember.

Saat ini harga patokan pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) Rp 3.700 per kilogram, gabah kering giling (GKG) Rp 4.600 per kilogram, dan beras Rp 7.300 per kilogram.

Ketua Gabungan Kelompok Tani Sidoarjo, Suprapto mengatakan, petani umumnya langsung menjual gabah. Karena jika ditahan, mereka tidak memiliki sarana lantai jemur dan tempat menyimpan.

“Petani cenderung melepas gabah dalam kondisi GKP, karena jika GKG, butuh waktu menjemur dan menyimpan sehingga menimbulkan ongkos, pilihan jual saat panen,” kata Suprapto.

Saat ini wilayah panen antara lain Gresik, Sidoarjo dan Surabaya serta Bojonegoro.

Sebagi mitra kerja Bulog Jatim, Suprapto juga rutin membeli gabah dari petani dalam berupa GKP. Karena selain memiliki mesin penggilingan padi, juga punya mesin pengering gabah.

“Gabah yang dibeli dari petani umumnya GKP, karena saya sudah memiliki mesin pengering,” ujarnya.

Saat ini menurut Witono, stok beras Bulog Jatim sebanyak 169.550 ton, dari hasil pengadaan Januari-18 April dan sisa stok beras 2015. Persediaan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim selama empat bulan atau Juli mendatang.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/04/21/174106626/Bulog.Divre.Jawa.Timur.Gencarkan.Penyerapan.Gabah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar