SLEMAN (KRjogja.com) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Yogyakarta berani beli harga tinggi khusus gabah dan beras dari Kabupaten Sleman. Pasalnya kualitas beras dan gabah Sleman karena termasuk premium.
"Kami standar harga tersendiri untuk membeli beras langsung dari petani. Khusus gabah di Kabupaten Sleman, Bulog berani membeli dengan harga lebih tinggi karena kualitasnya termasuk premium," kata Kepala Kepala Bulog Divre Yogyakarta, Sugit Tedjo Mulyono, Senin (18/04/2016).
Khusus untuk Sleman ada harga khusus yakni lebih 10 persen dari Harga Pokok Penjualan (HPP), baik untuk beras atau gabah. "Kalau beli sesuai PSO (medium), kami akan ditertawakan. Karena kualitasnya memang termasuk premium. Untuk itu kami berani membeli dengan harga beda dengan daerah lain," urainya.
Beberapa kali Bulog telah membeli beras maupun gabah milik petani langsung melalui Sergab. Pembeliannya sendiri tidak harus dilakukan melalui Gapoktan. Tidak harus dalam jumlah besar juga.
Dijelaskan Sugit, sampai saat ini Bulog telah menyerap 16 ribu ton GKP di seluruh wilayah DIY. Sedangkan targetnya sendiri hingga April nanti mampu menyerap 20 ribu ton GKP. (Awh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar