Sabtu, 23 April 2016

450 Ton Beras di Bulog Wangiwangi Tidak Layak Konsumsi

Jumat, 22 April 2016

FAJARSULTRA, WANGIWANGI – Dari hasil pemeriksaan tim verifikasi Raskin Pemkab Wakatobi, Provinsi Sultra di gudang Bulog Wangiwangi beberapa waktu lalu, ditemukan 450 ton beras tidak layak konsumsi. Pihak Bulog akan mencoba membersihkan beras tersebut agar tetap bisa disalurkan ke masyarakat.

Kepala Bulog Wangiwangi La Ode Syafaruddin mengatakan, pihaknya masih mencari alternatif agar beras tersebut tidak dikembalikan ke gudang asalnya. Karena jika dikembalikan akan menelan lebih banyak biaya.

“Karena jika itu dilakukan, maka ongkosnya sudah akan berlipat ganda, mulai dari ongkos buruh, sewa kapal dan lain sebagainya,” katanya, Kamis (21/4/2016).

Ia mengakui keadaan beras yang ada di gudang Bulog Wangiwangi kebanyakan sudah mengalami kondisi tidak layak konsumsi. Namun pihaknya akan mencoba membersihkannya.

“Setelah operasi pemeriksaan itu, kami mulai membersihkannya dari kutu maupun kotoran lainnya. Setelah itu kami akan kembali lakukan kordinasi dengan Pemda siapa tahu bisa diberikan kelonggaran untuk bisa disalurkan ke masyarakat,” ucapnya.

Namun bila Pemda bersi keras tetap tidak bisa, pihaknya akan menggantinya dengan beras yang kualitasnya lebih baik serta lebih layak untuk dikonsumsi. “Kalau Pemda tetap tidak membolehkan, mau tidak mau terpaksa akan kami kembalikan ke gudang asalnya di Baubau,” tutur pria asal Baubau itu.

Sebelum tim dari Pemda lakukan pemeriksaan, beras tersebut rencananya akan didistribusikan ke masyarakat untuk jatah enam bulan ke depan. Rumaha tangga sasaran (RTS) yang akan dapat jatah itu 100 titik yang tersebut di delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Wakatobi. (p14)

http://sultra.fajar.co.id/2016/04/22/450-ton-beras-di-bulog-wangiwangi-tidak-layak-konsumsi/

1 komentar:

  1. Sudah Dibersihkan, 450 Ton Raskin Yang Ditolak Pemda Diklam Layak Konsumsi
    Selasa, 03 Mei 2016 08:43 Amran Mustar Ode 87 kali

    Kepala Divisi Reginal Bulog Sultra, Drs. La Ode Amijaya Kamaludin , Drs. La Ode Amijaya. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
    SULTRAKINI.COM: WAKATOBI - Sebanyak 450 ton beras raskin yang ditolak Pemda Wakatobi kini telah dibersihkan. Kepala Divisi Regional Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaludin mengklaim, raskin tersebut sudah layak konsumsi.

    Kini dirinya tengah berada di Wakatobi untuk berkordinasi dengan Sekda Wakatobi, Sudjiton, serta untuk menunjukan tiga sampel beras yang telah dibersihkan.

    “Ketiga sampel ini sudah kita serahkan ke Pemda Wakatobi untuk dinilai langsung apakah sampil ini sudah bisa didistribusakan atau tidak. Dan setelah saya mendengar penyamapian pak Sekda Wakatobi kendati belum menyetuji namun sudah ada signal yang baik, karena ini setelah dibersihkan beras yang ditolak baru-baru ini tidak beda jauh dengan beras baru,” ungkap La Ode Amijaya, Senin (2/5).

    Kendati belum ada kesimpulan pasti dari Sekda terkait kelayakan raskin tersebut, namun pihaknya optimis jika beras tersebut bisa didistribusikan. Diperkirakan akhir bulan Mei 2016 raskin bisa diedar.

    “Jika beras yang kami distribusi pasca dibersihkan ini rupanya masih kurang diterima oleh masyarakat jelas kami akan bertanggung jawab," ujarnya

    Ia memahami keputusan pendistribusian raskin memang bukan sepenuhnya kewenangan Sekda Wakatobi melainkan ada juga Tim Raskin Wakatobi. Ia juga mengklaim pada dasarnya raskin yang ditolak bukan sebanyak 450 ton melainkan 250 ton saja.

    “Saya kira wajar ketika tim pemantau raskin menolak raskin yang ada di gudang, karena beras tersebut terlalu lama di gudang. Tapi yang perlu diketahui, beras berkutu bukan karena berasnya sudah rusak melainkan menunjukkan beras tersebut higienis," Tutupnya

    BalasHapus