Rabu, 13 April 2016

Bulog Sulteng Belum Beli Jagung Petani

Selasa, 12 April 2016

Metrotvnews.com, Palu: Bulog Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga kini belum merealisasikan pembelian komoditi jagung produksi petani di daerah setempat. Dalam hal ini, Bulog Sulteng masih menunggu arahan dari pemerintah terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas jagung.

"Kami belum melakukan pembelian karena masih menunggu harga pembelian pemerintah mengenai jagung," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng Abdul Gani B Kanae, seperti dikutip dari Antara, di Palu, Selasa (12/4/2016).

BACA JUGAPemerintah Diharapkan Benahi Sistem Penanganan JagungProduksi Jagung Jambi Naik 18,59%Produksi Jagung di Bali Turun 0,02% Ia mengatakan, soal sarana gudang untuk menampung seluruh hasil panen jagung petani yang dibeli Bulog cukup memadai. Bulog Sulteng punya banyak gudang di tiap kabupaten dan kota. Kapasitas gudang Bulog saat ini sekitar 45 ribu ton dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.

"Hanya saja HPP untuk komoditi jagung dan komoditi lainnya belum juga ditetapkan pemerintah sehingga Bulog di daerah, termasuk di Sulteng belum merealisasi pembelian," kata Gani.

Menurutnya, ada sejumlah komoditi yang oleh pemerintah dipercayakan kepada Bulog untuk menanganinya. Dari sejumlah komoditi tersebut, Bulog Sulteng sampai sekarang ini baru menangani beras dan gula pasir. "Baru dua komoditi itu yang telah ditangani Bulog Sulteng," jelasnya.

Abdul mengatakan, jika HPP sudah ada, maka Bulog langsung melakukan pembelian khusus untuk komoditi jagung. Selama ini produksi jagung petani di Sulteng sebagian memenuhi kebutuhan pasar lokal, dan sebagian lagi diantarpulaukan para pedagang ke Gorontalo, Manado, dan Kalimantan.

"Saya optimistis jika Bulog sudah membeli jagung, petani akan banyak menjual ke Bulog ketimbang kepada pedagang pengumpul yang seringkali hanya memikirkan keuntungan sendiri," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar