SUARADESA, BONDOWOSO – Setelah bulan Maret mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang diterjunkan untuk sosialisasi Asuransi Usaha Tani, sekarang dengan adanya upsus Mahasiswa STPP Malang, terlibat langsung dalam sosialisasi sergap, serap gabah petani di Kecamatan Tapen Klp Banjirmas dan Kecamatan Wonosari.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap hasil panen petani bondowoso dimana cadangan beras minimal yang harus disediakan bulog 70.000 ton pertahun, sedangkan targetnya 87.000 ton pertahun, rekap pembelian gabah per tanggal 13 april 2016, untuk wilayah Bondowoso 18.875 ton, inti dari kegiatan ini adalah meminimalisir import beras, menstabilkan harga beras serta adanya kepastian cadangan beras secara nasional, yang bertempat di aula Koramil Wonosari Bondowoso.
Keg ini dihadiri oleh winarto kabid sapras Disperta Bondowoso, Kasi Kelembagaan alsintan deptan Nurattna Sadikah Juliwati bersama staf Rawi Pulungan, Kasdim 0822 Mayor M. Tohir, kepala Bulog Bondowoso M. Zaenal, LO STPP Malang Wiliyah Bondowoso Hamyana, dan mahasiswa pendamping upsus pajale STPP Malang.
“Dengan adanya sergap menunjukkan bahwa pemerintah benar – benar membackup Usaha tani dari awal yaitu bantuan alsintan, pupuk, benih dan sekarang sergap maka harapannya panen padi petani akan langsung terserap oleh bulog sebanyak banyaknya,” ungkap Nurattna kepada Suara Desa.
Ia juga berharap dengan adanya sosialisasi ini ke depan lebih maju khususnya di sektor pertanian. (hardianto-bondowoso/abg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar