Sabtu, 30 April 2016

BULOG: Pemerintah Harus Intervensi Sikapi Fluktuasi Harga Bawang Merah

Sabtu, 30 April 2016

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah harus mengintervensi fluktuasi harga bawang merah yang terjadi musiman.

Djarot Kusumayakti, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), menjelaskan fluktuasi harga bawang merah terjadi secara musiman dengan penanaman besar pada dua titik waktu yang bisa dipakai sepanjang masa.

Berdasarkan data 2015, bawang akan menurun pada Februari. Puncak produksi terendah jatuh pada bulan Maret. Sedangkan Juli dan Agustus merupakan bulan puncak produksi.

Dari data tersebut, kalau tidak ada intervensi yg memadai maka harga bawang akan bergerak ke atas sampai masuk musim panen. Upaya intervensi berupa pengadaan stok harus tetap berada di tangan pemerintah.

"Ini untuk memastikan petani tidak dirugikan dan konsumen tetap bisa memperoleh harga bawang dengan harga wajar," tuturnya melalui pernyataan resmi, Jumat (29/4/2016).

Bisnis mencatat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta kementerian merumuskan kebijakan agar harga bawang merah di baaah Rp25.000 per kilogram.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menginginkan harga di level petani yang menguntungkan, yakni di kisaran Rp18.000 per kilogram.

http://industri.bisnis.com/read/20160430/99/543253/bulog-pemerintah-harus-intervensi-sikapi-fluktuasi-harga-bawang-merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar