Jumat, 04 Maret 2016

Ini Baru “Raskin Berat di Ongkos”, Bawa 2 Ton, Biaya Angkutnya Rp1 Juta

Kamis, 3 Maret 2016

KUNINGAN – Bakal disalurkannya beras miskin atau raskin oleh pemerintah, disambut hangat masyarakat dan kepala desa. Salah satunya Kades Tangkolo, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, H Carwa.

Pensiunan polisi itu mengaku senang dengan rencana pemerintah yang akan menyalurkan raskin ke masyarakat tidak mampu. Terlebih di desanya masih banyak keluarga miskin yang membutuhkan raskin, guna dipakai keperluan sehari-hari.

“Ya senang saja dengan rencana pemerintah yang akan menyalurkan raskin. Soalnya banyak warga saya yang berada di garis kemiskinan. Jika nanti datang, akan saya umumkan ke masyarakat.

Mudah-mudahan saja penyaluran raskin bisa dilakukan secepatnya oleh pemerintah. Saya berharap kualitasnya bagus, dan harganya juga murah seperti raskin sebelumnya,” ujar Carwa kepada radarcirebon.com.

Hanya saja dia mengaku agak berat soal ongkos angkut raskin dari kantor kecamatan ke desanya yang berada tepat di perbatasan dengan Kabupaten Ciamis. Biaya atau ongkos angkut yang harus dikeluarkan antara Rp800 ribu sampai Rp1 juta.

“Jarak dari kantor kecamatan ke desa saya hanya 10 kilometer, tapi medannya sangat berat. Diperlukan uang satu juta untuk mengangkut dua ton raskin jatah desa saya agar sampai ke tangan masyarakat. Kalau desa yang membayar kan tidak ada anggaran, terpaksa dibebankan ke masyarakat yang membeli raskin,” papar Carwa yang sudah dua periode menjabat kepala desa Tangkolo. (agus panther)

http://www.radarcirebon.com/ini-baru-raskin-berat-di-ongkos-bawa-2-ton-biaya-angkutnya-rp1-juta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar