Selasa, 15 Maret 2016
JAKARTA, suaramerdeka.com – Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengakui akan mengambil hikmah dari sidak Presiden Joko Widofo (Jokowi) ke Bulog Karanganyar, belum lama ini. Dia pun berjanji akan membongkar permasalahan supaya BUMN plat merah bekerja sesuai program pemerintah.
Dia pun mengaku temuan sidak Presiden Jokowi menjadi bukti Bulog masih banyak masalah. “Itu prinsip menjadi bukti betapa lambatnya langkah antisipasi Bulog dalam mengantisipasi penugasan,” tutut Djarot dihubungi di Jakarta senin (14/3).
Dia juga berjanji unyuk melakukan pembenahan di Bulog karena masih tetlilit permasalahan yang mesti dibongkar supaya Bulog bekerja sesuai keinginan pemerintah menjaga ketahanan pangan.
“Apa pun alasan yang ada di Bulog tapi hikmah dari hasil sidak Bapak Presiden tentu menjadikan kami akan lebih sigap lagi ke depan,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah mesin pengering gabah yang tidak berfungsi, bahkan ada yang mangkrak sejak 2007, di gudang Bulog Triyagan, Karanganyar ditemukan oleh Presiden Joko Widodo saat inspeksi mendadak Jumat (11/3).
Peneliti ekonomi pertanian Indef, Bustanul Arifin, menemukan hal serupa beberapa tahun lalu banyak yang tidak dalam kondisi ideal. Ia pernah menemukan kondisi serupa ketika berkunjung ke Aceh pada masa pemerintahan Presiden Yudhoyono. Ia mendapati mesin pengering dan penggiling gabah tidak bisa beroperasi, padahal masih baru.
Terkait dengan target Bulog menyerap 4 juta ton gabah petani tahun ini, Bustanul mengatakan, “Bila Bulog bekerja keras dan menggandeng pedagang pengumpul dengan benar, bisa mencapai target.
(A Adib/CN39/SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/dirut-janji-bongkar-masalah-bulog/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar