Rabu, 02 Maret 2016

Raskin Jadi Rastra, Jangan Hanya Nama, Tapi Kualitas Beras Dijaga

Selasa, 1 Maret 2016

kotatuban.com – Perubahan sebutan Beras Miskin (Raskin) menjadi Beras Sejahtera (Rastra) diharapkan tidak sekedar nama, namun, juga dibarengi dengan kualitas beras yang menjadi hak masyarakat kurang mampu.

“Sekarang namanya menjadi Rastra, harapan kami tidak hanya nama, tapi juga kualitas itu mestinya dirubah,” ujar Kepala Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Mujami’in, Selasa (01/03)

Menurut Mujami’in, desanya telah menerima penyauran beras sejahtera itu bagi keluarga kurang mamp. Sejauh ini memang tidak ada complain, namun begitu pihaknya tidak berhenti berharap kualitas beras harus baik bukan asal beras.

“Masyarakat sebenarnya beras datang itu aja sudah senang, asal tidak terlalu jelek pasti masyarakat tidak akan komplain,” katanya.

Sementaraitu pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Sub Divre) III Jawa Timur, Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan, memastikan beras sejahtera untuk masyarakat kurang mampu telah diseleksi. Sehingga, beras yang dibagikan kepada masyarakat telah memiliki kualitas baik dan layak konsumsi.

“Sebelum Rasta di bagikan kepada masyarkat, semua beras telah melalui seleksi, “ ungkap Kepala Bulog Sub Divre III Jawa Timur, Efdal MS.

Efdal menjelaskan, sebelum beras disalurkan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kualitas oleh tim koordinasi (Tikor) Rastra dan kepala gudang. Kemudian diangkut ke titik distribusi dan ketika sampai di titik distribusi, dilakukan pengecekan kembali oleh perangkat desa yang ditunjuk untuk menerima beras.

“Jika beras sampai di desa, dan dicek ternyata tidak layak. Maka petugas desa wajib menolak dan meminta ganti dengan beras yang sesuai,” tegas Efdal. (kim)


http://kotatuban.com/r-a-g-a-m/raskin-jadi-rastra-jangan-hanya-nama-tapi-kualitas-beras-dijaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar