Kamis, 03 Maret 2016
Madiun - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengintruksikan kepada Perum Bolog untuk membeli gabah hasil produksi gabah petani secara tunai (cash). Hal itu sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo kepadanya.
Amran dalam keterangan menuturkan, pada Rabu kemarin ada permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal pascapanen padi di lapangan dan langsung membeli gabah para petani. Untuk itu, Kamis pada (3/3) dirinya langsung memimpin Rapat Koordinasi bersama sebelas pemerintah daerah kota/kabupatan se-Jawa Timur bersama Bulog di Makorem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Jawa Timur.
"Untuk itu, hari ini saya kumpulkan para pemimpin daerah, baik bupati atau wali kota untuk langsung membuat kesepakatan dengan Bulog terkait pembelian gabah hasil panen dari para petani. Dan pembayarannya secara cash," katanya.
Untuk melakukan pengawasan menteri pertanian pun meminta bantuan dari Komandan Resor Militer 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel (inf) Hardani Lukitanta melalui Dandim, Koramil hingga Babinsa di masing-masing wilayah agar melakukan kontrol kepada petani dan Bulog.
"Saya menginkan agar semua transaksi berjalan dengan baik dan benar. Bolog akan membeli sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700. Saat ini banjir panen padi, saya tidak mau gabah petani dibeli murah oleh tengkulak dan dijual dengan sangat mahal," paparnya.
Dalam pertamuan tersebut, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Kolonel (inf) Handani menambahkan, hasil panen dari sebelas daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur mencapai 1,9 ton gabah dari sekitar 230.000 ha luasan sawah.
Dirinya pun betkomitmen akan terus melakukan peningkatan produksi padi pada musim panen mendatang.
http://www.beritasatu.com/ekonomi/352750-mentan-amran-instruksikan-bulog-beli-gabah-petani-secara-tunai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar