indopos.co.id – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, tidak pernah memesan kepada Bulog beras di bawah standar medium, sehingga layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh sebab itu, Khofifah menghimbau kepada masyarakat untuk memonitor perjalanan beras Bulog.
”Kami pastikan beras berkualitas. Kami meminta pengelola Bulog divisi regional (divre) dan sub-divre agar memfoto beras sebelum didistribusikan kepada warga,” ujar Khofifah Indar Parawansa, akhir pekan lalu.
Selain itu, Khofifah memastikannya dengan melakukan kunjungan ke gudang beras Perum Bulog di Indonesia. Daerah yang telah disasar di antaranya: Medan, Pekanbaru, Balikpapan dan Ternate. Menurut Khofifah, kunjungannya sudah dilakukan sejak Januari lalu. ”Dari setiap kunjungan ada peningkatan kualitas beras,” katanya.
Masih ditemukan kualitas beras yang buruk di tangan penerima, dikatakan Khofifah perubahan itu disebabkan selama dalam perjalanan. Kebijakan pada November akhir tahun lalu, dan mulai Januari ini dilakukan pengepakkan kembali atau repackingdi gudang Bulog. Dengan pengepakan tersebut, menurutnya bisa dilihat mana beras yang layak maupun tidak.
”Repacking untuk memastikan mana beras layak konsumsi maupun tidak dan ada reposisi bisa atau tidak diterima warga si penerima manfaat,” jelasnya.
Saat ini, Khofifah menambahkan repacking terhadap karung beras yang berisi 50 kilogram. Pasalnya, selama ini baru sebagian yang bisa terlihat dengan jelas mana saja beras yang bisa didistribusikan dan diterima oleh para penerima. ”Repacking dilakukan untuk karung 50 kilogram, agar mengetahui kualitas beras,” tegasnya. (nas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar