Senin, 27 Juni 2016

Warga Karanganyar, Keluhkan Beras Berkutu dari Bulog

Minggu, 26 June 2016

KARANGANYAR, Lintas Solo–Sungguh ironis, beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang kini diganti nama menjadi beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) yang diterima ratusan warga Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, berbau dan mengandung kutu. Karena tidak layak konsumsi, beras itupun lantas dijual kepada pengepul untuk diganti beras dengan kualitas baik.

Siti Mulyani (53) warga Dusun Grumbulrejo, RT 02 RW 01 Desa Bulurejo itu,  sangat  kecewa karena beras yang diterimanya tidak layak konsumsi.

“Bersanya sangat tidak layak konsumsi. Beras bau apek dan berkutu, karena tidak layak untuk dimakan, beras langsung saya jual,” katanya, Minggu (26/6/2016).

Siti  dan warga lainnya mengaku sudah dua kali menerima rastra yang kualitasnya buruk. Menurut Siti,  Rastra yang dibagikan dua bulan terakhir cukup baik. Tapi beras yang dibagikan Minggu lalu, kualitasnya buruk.

Ditambahkannya, gudang Bulog sebagai penyalur,  tidak menarik kembali Rastra tersebut.

Karena tidak ditarik lantas beras memilih untuk dijual.

Sementara itu, Kepala Dusun Grumbulrejo, Bulkin, mengatakan, Rastra yang diterima warga setempat 15 kg seharga  Rp 24 ribu. Rastra tersebut kemudian dibagikan secara merata kepada warga setempat.

”Yang menerima Rastra di Desa Bulurejo meliputi Dusun Mendungan, Cinet, Bulurejo, Gunung Duk, dan Jengglong. Ada  502 rumah tangga  yang menerima Rastar,” katanya.

Terpisah, Kepala Subdivre Bulog Solo, Rizal mengatakan, segera menukar beras Rastra yang buruk. Untuk itu, Rizal meminta warga penerima segera melapor ke gudang Bulog, sehingga dapat segera dilakukan penukaran dengan beras kualitas bagus.

Dia menjelaskan, pembagian pada Januari hingga Maret, kualitas berasnya bagus. April sampai Juni, beras yang dibagikan kualitas medium.

“Jika memang ada beras yang kualitasnya buruk, segera melapor. Kami akan mengganti dengan beras yang baik,”tandasnya. |Iwan Iswanda.

http://www.lintassolo.com/web/2016/06/warga-karanganyar-keluhkan-beras-berkutu-dari-bulog/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar