KBRN, Banyumas : Warga kota Purwokerto, terutama ibu rumah tangga Senin (13/6/2016) menyerbu daging sapi murah yang dijual oleh Bulog Subdivre IV Banyumas.
Karena harga daging sapi yang ada di Purwokerto, saat ini berkisar Rp 120 ribu perkilogram. Hanya dalam waktu sekitar 15 menit, stok daging beku Bulog Banyumas sebanyak 250 Kg, hampir habis diserbu masyarakat.
Kepala Bulog Banyumas Setyo Wastono mengatakan Bulog Banyumas menjual daging beku ini setiap kilonya Rp 80 ribu. Sesuai dengan harapan dari Presiden Joko Widodo, dengan tujuan menekan harga daging sapi agar bisa turun.
Untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada masyarakat, maka Bulog hanya membatasi setiap pembeli maksimal 2 Kg daging sapi beku.
Menurut Setyo melihat animo masyarakat, penjualan daging murah ini tidak hanya dilakukan di depan Kantor Bulog Banyumas yang ada di Purwokerto. Namun akan dilakukan disejumlah tempat lainya, termasuk di sejumlah pasat yang ada di Banyumas.
“ Mendapatkan pasokan daging beku dari Pusat yang ada di Jakarta, kita mendapatkan pasokan ini untuk menjual langsung kepada masyarakat. Harga jual daging beku ini, dipatok Rp 80- 85 ribu per kilogram,”kata Setyo saat memantau penjualan daging beku.
Sementara itu pembeli daging murah Yati mengatakan, sangat senang dengan adanya penjualan daging murah ini. Karena sangat membantu dirinya yang membutuhkan daging sapi saat puasa hingga lebaran.
Namun Yati menyayangkan Bulog membatasi pembelian maksimal 2 Kg, padahal kebutuhan dirinya mencapai 5Kg, untuk beberapa hari kedepan.
Menurut Yati meski murah kualitas daging sapi beku ini, tidak terlalu jelek dan layak untuk dikonsumsi.
“ Yah menurut saya sangat membantu, dari pada harga daging sapi yang saat ini mahal. Jadi saya buruan datang kesini, biar dapat walaupun cuma 2 Kg. Kepenginya sich 5 kg,”kata Yati.
Bulog Banyumas selain menjual daging murah, juga menjual gula pasir, bawang putih, minyak goreng dan beras. Dengan harga dibawah harga pasaran yang ada di wilayah Banyumas. Penjualan komoditi murah ini di halaman Kantor Bulog Banyumas. (RA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar