Rabu, 15 Juni 2016
TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Perum Badan urusan Logistis (Bulog) menyerap bawang merah asal daerah Temanggung untuk operasi pasar (OP) guna mengendalikan harga bawang yang sempat membumbung di pasaran umum di sejumlah daerah, bebeberapa waktu lalu.
"Penyerapan bawang merah asal Temanggung oleh Bulog ini baru kali pertama dilakukan. Biasanya Bulog hahya menyerap beras dari petani (pedagang), namun tahun 2016 ini juga menyerap komoditas bawang. Penyerapan bawang merah ini digunakan operasi pasar (OP) guna menstabilkan harga komoditas tersebut di daerah-daerah lain," jelas Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Temanggung, Harnani Imtichani, di kantornya, Rabu (15/06/2016).
Dia menyebutkan, serapan Bulog terhadap komoditas bawang merah ini sebanyak 32,5 ton pada bulan Mei, sedangkan untuk bulan Juni 2016 belum melakukan penyerapan. "Penyerapan bawang merah untuk Juni ini kemungkinan bergiliran dengan daerah lain, sebab selain Temanggung ada daerah lain yang merupakan bawang di jawa tengah," paparnya.
Ia memaparkan, sejumlah bawang merah yang digunakan untuk OP tersebut, yakni dari Kelompok Tani Karya Puspa Wonotirto, Kecamatan Bulu sebanyak 2,2 ton, Kelompok Tani Gamblokrejo, Tanggulanom Kecamatan Selopampang sebanyak empat ton, dan Kelompok Tani Rahayu di Pagergunung, Kecamatan Bulu sebanyak 1,5 ton. (Mud)
http://krjogja.com/web/news/read/302137/Bulog_Serap_Bawang_Merah_Asal_Temanggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar