Jumat, 28 Oktober 2016

Stok Berlebih, Bulog Subang Pasok Beras Daerah Lain

Kamis,27 Oktober 2016

SUBANG, (PR).- Realisasi target pengadaan sebanyak 40 ribu ton setara beras yang dilakukan Bulog Subdivre Subang sudah mencapai 97 persen. Selain stok beras aman bisa memenuhi kebutuhan penyaluran tujuh bulan ke depan, Bulog Subdivre Subang bisa bantu pasokan beras ke beberapa daerah lain di regional maupun nasional.

"Jadi tujuan pengadaan atau penyerapan gabah petani yang kami lakukan, selain memenuhi kebutuhan sendiri juga membantu daerah lain. Kami sudah mengirim ke beberapa daerah, seperti Surabaya, Kalimantan Selatan, Bandung dan Cianjur. Totalnya mencapai 10.500 ton," ujar Kepala Subdivre Bulog Subang Taufik Budi Santoso di kantornya, Rabu, 26 Oktober 2016.

Dia mengatakan pengiriman sudah dilakukan sepekan lalu, yaitu ke Surabaya dan Kalimantan Selatan masing-masing sebanyak 2.000 ton, Bandung 3.500 ton dan Cianjur 3.000 ton.

"Walaupun hasil pengadaan sudah dikirim buat stok di daerah lain, tapi persediaan beras di gudang kami masih cukupp banyak. "Stok beras yang kami punya masih ada sekitar 23 ribu ton. Stok itu cukup bagi cadangan selama tujuh bulan ke depan," ujarnya.

Dijelaskannya, hingga pekan ketiga di bulan Oktober 2016, hasil pengadaan sudah mencapai 97 persen dari target yang ditetapkan tahun ini sebanyak 40 ribu ton setara beras. "Kami optimis dengan sisa waktu hingga akhir tahun target pengadaan bisa tercapai, malahan bisa melebihi target. Sebab areal tanaman padi yang belum panen di Subang masih cukup luas," katanya.

Dia mengungkapkan petani yang belum tak perlu khawatir bila harga anjlok. Walaupun target pengadaan sudah tercapai, pembelian gabah oleh Bulog tetap berjalan. Pihaknya terus memantau pérkembangan harga di petani supaya tak anjlok. "Kami siap mengamankan harga dasar. Bila anjlok pasti dibeli sebanyak-banyaknya sesuai ketentuan yang berlaku.

Bulog membeli beras di tingkat petani sesuai ketentuan pemerintah yakni Rp 7.300 per kilogram, gabah kering panen (GKP) Rp 3.700 per kilogram dan gabah kering giling (GKG) Rp 4.650 per kilogram," katanya.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Asep Haryana mengatakan, target produksi gabah Kabupaten Subang musim tanam 2016 sebanyak 1,2 juta ton. Apabila melihat perkembangan dilapangan, pihaknya optimis bisa tercapai. Malahan tak menutup kemungkinan produksi bisa melebihi target karena didukung tingginya intensitas curah hujan.

"Pada periode Januari-April 2016 saja produksi sudah mencapai 573.359 ton dari luas lahan tanam 55.471 hektar. Sedangkan realisasi tanamnya mencapai 88.200 hektar. Itu belum termasuk tanam musim gadu," katanya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar