Kamis, 13 Oktober 2016

Inilah Alasannya Harga Daging Kerbau Impor Bulog Lebih Mahal daripada Malaysia

Rabu, 12 Oktober 2016


Pertanianku – Pemerintah RI memutuskan untuk melakukan impor daging kerbau dari India, untuk mengantisipasi kelonjakan harga daging sapi di tanah air. Perum Bulog yang ditugaskan oleh pemerintah untuk mengola pengadaan daging kerbau dari India rutin melakukan pengecekan harga daging kerbau asal India yang juga dijual pasar Malaysia. Pasalnya, Malaysia selama bertahun-tahun lamanya juga mengandalkan daging kerbau impor dari India.

Inilah Alasannya Harga Daging Kerbau Impor Bulog Lebih Mahal daripada Malaysia

Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu, mengungkapkan harga daging kerbau yang dijual di pasar-pasar daging Malaysia lebih murah ketimbang harga daging kerbau yang dijual Bulog. Meski diakuinya, Bulog mendapat harga daging lebih murah 5 sen dolar AS dari pemasok India.


“Kami beli dari pemasok India harganya US$ 3,50 per kilogram, sementara importir Malaysia beli dari pemasok harganya US$ 3,55 per kg, atau kita lebih murah 5 sen dolar AS,” ucap Wahyu seperti dikutip detikFinance (7/10).

“Kenapa sampai di konsumen akhir harga daging kerbau kita lebih mahal? Karena daging kerbau yang masuk ke Indonesia dikenakan pajak. Di Malaysia tidak ada pajaknya,” tambahnya.

Wahyu merinci, pajak dan biaya lain yang dikenakan atas daging kerbau India yang diimpor Bulog meliputi PPh 2,5%, bea masuk 5%, biaya karantina Rp125/kg, dan handling Rp1.500/kg.

Sementara itu, importir daging kerbau Malaysia hanya dikenakan biaya veterinary service RM 0,1/kilogram atau Rp317 (kurs Rp3.137) dan handling RM 0,15/kg atau Rp470 dan dibebaskan dari pajak.

“Pembentukan struktur harga daging kerbau di Malaysia yang lebih murah karena tidak adanya tarif bea masuk dan pajak lainnya. Dalam pengadaan impor, importir Malaysia hanya dikenakan veterinary service dan handling,” tutur Wahyu.

Di pasar dalam negeri, Bulog menjual daging kerbau dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp65.000/kg.

“Harga daging kerbau setiap kg di Malaysia dijual di kisaran RM 16,5 atau kisaran Rp52.800. Harga untuk wholesale (grosir) paling murah RM 14,5 atau Rp46.400,” tambah Wahyu.

Wahyu mencontohkan, harga daging kerbau India yang dijual di Pasar Borong Selangor, harga daging kerbau jenis knuckle setiap kilogramnya dijual RM 17 atau Rp53.941 (kurs Rp3.137), top side RM 17 atau Rp53.329, silverside RM 16 atau Rp50.192, tenderloin RM 25 atau Rp78.425, dan blade RM 16 atau Rp50.192.

http://www.pertanianku.com/inilah-alasannya-harga-daging-kerbau-impor-bulog-lebih-mahal-daripada-malaysia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar