Jumat, 28 Oktober 2016
Bondowoso – Bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) masih tetap digulirkan oleh pemerintah. Kendati kerap ditemukan Raskin yang dikirim oleh Bulog berkualitas jelek, namun masyarakat tetap menerimanya, meskipun merasa terpaksa. Hal itu dilakukan karena masyarakat sendiri tak tahu harus komplain kemana. Maka tak jarang pula ditemukan Raskin yang diterima oleh masyarakat lalu dijual ke toko, atau diselip ulang.
Seperti halnya Raskin yang diterima masyarakat Desa Pakem, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, Selasa (25/10). Raskin yang diterima warga tampak kusam dan hancur. Meski kualiatasnya mereka keluhkan, namun masyarakat tetap menerimanya. “Ya berasnya sedikit kusam, hancur dan apek,” ujar Bu Kus, nama panggilanya, saat di wawancara di kantor desa setempat.
"Kalau beras yang dikirim pemerintah sangat jelek. Kadang kami jual kembali, bahkan diselip kembali, supaya bisa di makan. Seperti pengiriman pada bulan lalu, dimana berasnya apek dan memerah,” tambah, Bu Kus, yang sudah menginjak usia parubaya.
Sementara itu, Dayat selaku Kepala Gudang Bulog Bondowoso, saat dihubungi melalui selulernya, mengaku sedang ada di luar gudang dan masih sibuk. “Masih sibuk, besok ajak kalau mau ketemu saya di kantor,” ucapnya saat ditelpon, Rabu (26/10).
Meski sudah membuat janji, pada keesokan harinya, Kamis (27/10). Media ini yang mendatangi gudang Bulog, diarahkan oleh Dayat melalui sambungan selulernya agar menemui pria yang bernama Hari. Namun lagi-lagi, pria (pegawai Bulog) yang bernama Hari juga tidak bisa ditemui, dengan alasan sibuk juga. Hal itu disampaikan melalui Satpam gudang Bulog tersebut. (exo)
http://www.fatwanews.com/2016/10/bulog-diduga-kirim-raskin-jelek.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar