Jumat,20 Mei 2016
KULONPROGO, suaramerdeka.com – Beras miskin (raskin) alokasi bulan Mei yang didistribusikan untuk Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo ternyata banyak yang kondisinya remuk.
Hal itu terungkap dalam evaluasi pendistribusian raskin di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo, Jumat (20/5). Secara umum pendistribusian berjalan baik dan lancar meski beras yang didistribusikan kembali ke kualitas medium.
“Secara umum pendistribusian dan pembayaran raskin di wilayah kecamatan Nanggulan berjalan lancar, namun di desa Banyuroto ditemui adanya raskin yang banyak menirnya atau remuknya,” kata Kasie Kesos Kecamatan Nanggulan Ika Haristyowati.
Rakor tersebut diikuti Tim Raskin DIY, kabupaten dan kecamatan, serta beberapa Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Perwakilan dari Bulog DIY, Fansuri mengatakan, padi pada musim tanam pertama lalu di wilayah Kulonprogo banyak yang diserang hama hama patah leher.
Hal itu menyebabkan nutrisi pada padi menjadi berkurang, sehingga jika gabah digiling banyak yang remuk seperti yang ditemukan pada raskin untuk Desa Banyuroto.
(Panuju Triangga/ CN33/ SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/warga-desa-banyuroto-keluhkan-raskin-remuk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar