Kamis, 12 Mei 2016

Tekan Harga, Bulog Borong 40 Ton Bawang Merah dari Petani

RABU, 11 MEI 2016

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Badan Urusan Ligistik (Bulog) berencana membeli 40 ton bawang merah dari petani Brebes. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menekan harga komoditas tersebut.

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumajakti mengatakan� bawang itu akan dialokasikan� untuk� Jakarta dan beberapa daerah di Jawa Barat. “Kami membelinya dengan harga Rp 22 ribu per kilogram. Akan kami jual seharga Rp 25-26 ribu per kg,” kata Djarot usai melakukan rapat di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Margin antara harga beli dan harga jual,� akan digunakan untuk menutup biaya kirim.

Djarot menyebutkan bahwa 40 ton bawang yang dibeli dari petani di Brebes tak akan langsung mempengaruhi harga di pasar. Untuk itu, Bulog berencana terus memperbanyak jumlah bawang yang akan diserap dari petani.

Selain dari petani, Bulog juga mempertimbangkan untuk membeli dari pedagang besar yang memiliki persediaan. “Kami tidak membatasi dari mana. pokoknya ada barang, siapapun pemilknya kalo mau dijual, kami beli,” ujar Djarot. Bulog sendiri belum mematok berapa kisaran harga beli maksimal. “Yang penting jangan merugikan petani.”

Harga bawang merah yang melonjak menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Dia meminta agar harganya yang saat ini di kisaran Rp 40 ribu per kilogram, ditekan tak lebih dari Rp 25 ribu tiap kilogram.

Perintah Jokowi langsung direspons oleh para menteri ekonomi dengan melakukan rapat koordinasi Jumat pekan lalu. Bahkan, beberapa waktu lalu Jokowi dan beberapa menteri melakukan kunjungan langsung ke Brebes Jawa Tengah untuk memantau persediaan.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Syarkawi Rauf menduga ada masalah pada distribusi bawang merah. Kenaikan harga bawang merah merupakan hal yang tak wajar karena persediaan dari petani tak pernah mengalami kekurangan. “Sejauh ini memang belum ada indikasi kartel, tapi kami menduga ada yang ingin memainkan harga. Biasanya pemain lama,” ujarnya pekan lalu.

Ditemui di tempat yang sama, salah satu pedagang bawang merah, Beni Santoso mengakui bahwa kondisi persediaan bawang merah dari petani masih sangat minim. Musababnya, petani sedang mengalami kelangkaan benih. Selain itu, produksi juga terkendala oleh cuaca yang tak menentu.

Harga benih yang biasanya hanya Rp 20-30 kilogram melonjak menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Di sisi lain belum ada jaminan bahwa harga jual bawang saat panen akan menutup biaya produksi. “Kalau di Brebes saat ini harga jual bawang di kisaran Rp 32 - 33 ribu per kilogram.”

FAIZ NASHRILLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar