Rabu, 11 Mei 2016

JK Nilai Peran Bulog Kian Berat

Selasa, 10 Mei 2016
 
Akibat Penduduk Terus Bertambah

JAKARTA (Pos Kota)- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, masalah pangan kedepan akan dialami oleh banyak negara. Masalahnya disebabkan mulai dari, cuaca, iklim, lingkungan, hingga pertambahan penduduk.

“Kenapa selalu jadi masalah? Karena penduduk tambah, lahan terbatas akibat penduduk sendiri,”
kata JK saat memberi kuliah umum dalam rangka HUT ke-49 Bulog di kantor pusatnya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Menurut JK, masalah iklim. Apalagi ada climate change. Kemudian ada masalah lingkungan, dan persaingan makanan versus minyak seperti jagung apakah buat makanan apa buat bahan bakar.

Hal yang sama terjadi di Indonesia dimana kebutuhan beras RI sekarang ini sangat besar setelah banyak orang beralih ke beras dari sebelumnya mengkonsumsi singkong atau sagu. Contohnya orang Papua dan Maluku sekarang makan beras padahal dulu sagu.

Orang Maluku sekarang makan beras. Lingkungan hutan dibabat jadinya pengairan rusak. Akibatntnya fungsi pengairan untuk pangan jadi terganggu.

PERAN BULOG

Karena itu peran Bulog menjadi sangat krusial. Bulog harus bisa mengendalikan harga dan distribusi pangan secara merata ke seluruh Indonesia.

Saat Bulog dibuat tahun 1967 penduduk RI jumlahnya baru 60 juta. Sekarang 250 juta. Jadi sulit bandingkan Bulog dulu dan sekarang.

Dulu orang yang diurus jumlahnya beda. Lahan juga makin sempit. Jalan ke Karawang samping kiri-kanan sudah jadi pabrik semua. Perubahan itu bikin masalah pangan saat ini.
(faisal/sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar