Selasa, 24 Mei 2016
MUARADUA - Kalangan DP - RD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) khususnya Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab OKU Selatan, terkait pendistribusian beras untuk rumah tangga miskin (raskin).
Ketua Fraksi PPP A Cipto BM meminta pemkab, untuk me - ng awasi kualitas dan kuantitas serta pendistribusian raskin ke tingkat kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten OKU Sela - tan. “Kami banyak men da pat - kan laporan dari masyarakat bahwa beras yang mereka te ri - ma tidak layak untuk dik on - sumsi. Karena berdebu dan juga berulat,” kata Cipto kemarin.
Disebutkannya, Pemkab OKU Selatan khususnya bagian kes ra diminta untuk lebih mem perhatikan hal-hal seperti itu, dan kedepan jangan sampai tidak terpantau lagi kualitas dan kuantitas beras raskin ter - sebut. “Selain itu, hal ter pen - ting adalah beras raskin dari pemerintah, bagi rumah tang - ga miskin di OKU Selatan harus rutin disalurkan setiap bulan - nya,” tandasnya.
Me nyikapi hal tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemkab OKU Selatan Misnadi, me lalui Kasubag Kesra Haja r - yan to menjelaskan, apabila se - ringkali terjadi keterlambatan distribusi raskin, akibat sering terhambat kendala dana tala - ng an. “Karena Bulog menen tu - kan sistem pembayaran tunai, atau pun ada uang ada barang. Maka, tingkat kesulitannya adalah dana untuk membayar terlebih dulu, sehingga sering terhambat,” jelasnya.
Sedangkan, masyarakat se - ringkali akan membayar biaya transportasi saat beras sudah diterima. Sementara itu, Ketua RT 01 Lingkungan IX Bumi Agung, OKU Selatan, Muchlisin Abdullah mengatakan, setidaknya dalam dua bulan terakhir ini warga di wilayahnya belum dapat menikmati beras bantuan pemerintah tersebut.
“Terakhir, kami membagikan raskin pada Maret lalu dan bulan ini belum ada tandatanda kapan mau keluar, padahal sudah mulai masuk akhir bulan” keluhnya.
Andriansyah
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=178&date=2016-05-24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar