JAKARTA- Perusahaan umum Badan Urusan Logistik Bulog siap menyediakan bawang merah hingga 23 ribu ton hingga lebaran nanti. Sedangkan bawang erah yang dibutuhkan sekitar 12.600 ton.
Suplai ke pasar induk dilakukan agar pedagang besar tak bisa memonopoli pasokan dan harga saat Puasa dan Lebaran. Direktur utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, Bulog akan melakukan operasi pasar bawang sebanyak 300 ton per hari.
Hal itu untuk menstabilkan harga bawang yang saat ini sudah menyentuh Rp 48 ribu per kg di Pasar Mampang Prapatan. Sementara itu, rata-rata harga bawang di Jakarta saat ini sebesar Rp 42 ribu per kg.
Tiap hari Pasar Induk Kramat Jati ada 20 truk, Pasar Induk Cibitung (10), Pasar Induk Tanah Tinggi (15 truk), serta pasar lain di Jawa Barat dan Banten. Nantinya harag diharapkan di bawag Rp 25 ribu per kilogram.
”Jadi pemain bawang merah diyakini tidak akan menjadi kesulitan khusus bagi Bulog. Karena bawang merah ini sebenarnya tidak butuh infrastruktur kompleks. Yang sudah Bulog punya, atau Bulog bisa sewa infrastruktur dari BUMN lain, itu sudah cukup. Persoalan bawang merah adalah manajemen stoknya karena dia bukan barang yang tahan lama,” ungkap Djarot,S enin (16/5) kemarin. (ers/jos/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar