Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini memberikan kuliah umum terkait masalah pangan, khususnya perberasan. Kuliah singkat tersebut dilakukan JK saat acara Syukuran HUT Perum Bulog ke-49.
"Saya sempat jadi Kepala Bulog dalam jangka waktu yang sangat pendek. Jabat hanya 6 bulan, resminya malah hanya 4 bulan, 2 bulan saya ilegal karena belum ada Perpres turun," kata JK saat membuka kuliah umumnya di kantor pusat Bulog, Jalan Garot Subroto, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
JK yang pernah menjabat Kepala Bulog pada tahun 1999-2000 ini berujar, masalah pangan selalu jadi masalah di seluruh negara di dunia. Benang kusut masalah pangan selalu terjadi dengan adanya pertambahan penduduk, perubahan iklim, dan menyempitnya lahan pertanian.
"Semua negara punya masalah yang hampir sama. Masalah yang tidak pernah selesai dan selalu dibicarakan, itu masalah pangan," jelasnya.
"Tahun 1960-an kita bicara masalah sandang pangan. Sekarang nggak perlu bicara sandang, tapi masalah pangan yang selalu timbul. Di mana pun, di Amerika Serikat (AS) sekali pun. Penduduk bertambah terus, makanan terbatas, ujungnya jadi masalah," tambahnya.
JK yang mengenakan batik putih nuansa merah ini sendiri memberikan kuliah umum selama 30 menit. Pada kesemapatan tersebut, JK beberapa kali bicara terkait masalah impor beras, kemiskinan petani, hingga stok beras Bulog.
Hadir dalam kuliah umum tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Badan Pengawas Keungan (BPK) Harry Azhar Aziz, dan direksi Perum Bulog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar