Selasa, 17 Mei 2016

IPMIL Ancam Lapor Ke Mentan Jika Bulog Tidak Becus Serap Gabah Petani

Senin, 16 Mei 2016

BELOPA-PP IPMIL dan anggota DPRD Kabupaten Luwu mengancam kinerja Bulog Subdivre Luwu Raya yang diberi tugas oleh Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman untuk menyerap gabah petani didaerah ini. Jika Bulog Subdivre Luwu Raya tidak becus mengemban tugas, maka LSM dan anggota DPRD Luwu akan melaporkan ke Mentan.
Ketua PP IPMIL, Faizal, kepada harian ini Minggu, 15 Mei 2016 kemarin mengatakan, Bulog Subdivre Luwu Raya diminta serius untuk menyerap gabah petani untuk memenuhi target serapan gabah di Kabupaten Luwu, dengan mengutamakan kepentingan nasional serta tidak ada merugikan petani yang berkaitan dengan aktivitas serapan gabah dilapangan.
“Mentan RI telah menginstruksikan Bulog Divre Luwu Raya untuk menyerap gabah petani dengan harga Rp3.800 per Kg gabah kering panen, kami berharap Bulog Subdivre Luwu tidak main-main untuk menjalankan instruksi Mentan RI ini, kita tidak ingin petani di Luwu di rugikan untuk serapan gabah ini, sehingga mereka tidak memilih untuk menjual gabahnya ke pengusaha dari luar daerah,”ungkap Faizal.
Senada hal itu, anggota DPRD Luwu, Summang, sebagai wakil rakyat pihaknya juga berjanji akan memantau langsung di lapangan terkait serapan gabah petani ini khususnya di wilayah Dapil III kecamatan Ponrang dan sekitarnya, dimana diharapkan Bulog membeli gabah petani sesuai harga yang diinstruksikan Mentan RI, tanpa ada permainan kotor di dalam proses penyerapan gabah dilapangan.
“Saya mendapat keluhan dari petani di Padang Sappa dan Padang Subur, bahwa ada perbedaan harga serapan gabah seperti yang diinstruksikan Mentan RI yang diserap Bulog secara langsung tanpa mitra pengusaha, disisi lain, petani mengeluhkan tenaga untuk memanen gabah mereka. Seharusnya Bulog Divre Luwu raya bisa memperhatikan hal ini dilapangan,”tandas Summang.
Lanjutnya, petani di Ponrang sebetulnya sangat siap memenuhi target serapan gabah, asal harga gabah sesuai dan bisa kompetitif dengan pengusaha dari daerah lain, yang berani membeli gabah petani hingga diatas harga Rp3.800 per Kg.
Untuk diketahui, saat Mentan RI Andi Amran berkunjung di Luwu Selasa 3 Mei 2016 lalu, putra asal Sulsel yang duduk di kabinet Jokowi ini menginstruksikan pihak Bulog Subdivre Luwu Raya, untuk menyerap gabah petani di kabupaten Luwu dengan harga Rp3.800 per Kg gabah kering panen, demi memenuhi target serapan gabahdi Luwu sebanyak 50 ribu ton.
“Beruntung saya mampir di Kabupaten Luwu dan mendapatkan informasi ini. Saya minta dukung petani. Bulog Subdvire daerah ini harus menyerap gabah petani, jangan beli gabah petani dengan harga rendah. Saya instruksikan Bulog serap gabah petani dengan membelinya seharga Rp3.800 per Kg, saya minta BRI untuk mendukung Bulog,”tegas Andi Amran. (and/ara/d)

http://palopopos.fajar.co.id/2016/05/16/ipmil-ancam-lapor-ke-mentan-jika-bulog-tidak-becus-serap-gabah-petani/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar