Jumat, 27 Mei 2016
RASA kecewa dialami oleh pihak Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara ketika menerima kiriman Beras Miskin (Raskin) dari Bulog. Pasalnya, beras murah tersebut kualitasnya kurang baik.
Selain berwana sedikit gelap, beras tersebut dipenuhi kutu dan semut. Ironisnya, beras sebanyak 781 karung tersebut tidak bisa dikembalikan ke pihak bulog. Padahal, pihak kelurahan sudah membayar lunas beras tersebut.
Dengan kondisi ini, terpaksa pihak kelurahan tetap menjual kepada warga. Beruntung, warga yang berada di 15 RW di Kelurahan Perwira tersebut mau menerima beras yang kurang baik kualitasnya.
“Katanya yang mengirim beras bulog tersebut, kalau sudah sampai di tempat, beras tidak bisa dikembalikan lagi. Ya terpaksa tetap kami bagikan ke warga, karena beras ini sudah diterima sejak jauh hari,” Kepala seksi Ekonomi dan Bangunan (Ekbang) Kelurahan Perwira, Dewi Koriayati.
Dia mengaku, jumlah warga penerima beras tersebut sebanyak 781. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 15 kg beras. ”Jumlah karung beras sudah disesuaikan dengan penerima. Setiap karung berisi 15 kg beras,” imbuhnya.
Dia mengaku menyayangkan dengan kondisi beras yang kurang layak tersebut. Menurut Dewi, seharusnya pihak bulog memberitahu sebelumnya jika kualitas beras kurang baik. Sehingga, pihak kelurahan tidak kecewa.
“Kami beli cas, tapi ternyataa berasnya kurang bagus dan harganya sama. Kami takut saja warga berburuk sangka kepada kami, padahal memang dari sananya yang mengirim beras yang kurang bagus dan bukan permintaan pihak kelurahan,” ungkapnya.
Dia berharap, warga bisa memaklumi kondisi seperti ini. Dewi juga mengaku akan lebih selektif lagi dalam menerima beras dari bulog. ”Kalau warga tidak ada yang mau membeli juga tidak kenapa-kenapa. Karena tidak bisa kami pungkiri, kualitas berasnya sekarang itu memang kurang bagus,” tandasnya. (cr33)
http://gobekasi.pojoksatu.id/2016/05/27/beras-kutuan-terpaksa-dijual/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar