JAKARTA, suaramerdeka.com – Badan Urusan Logistik (Bulog) harus memperbaiki kualitas beras miskin (raskin). Karena raskin berkualitas sangat buruk, sehingga tak bisa dimakan. Bahkan masih ditemui di lapangan.
Bonang, pemerhati beras dari Protanikita mengatakan, bahwa Bulog harus bertanggungjawab terhadal raskin jelek mutunya. Warga, lanjutnya, tidak akan keberatan dengan kenaikan harga raskin, asal kualitasnya dinaikkan. Ia mengusulkan harga raskin naik menjadi Rp 2.000,- atau Rp 2.500,-/liternya. Saat ini harga raskin per liter hanya Rp 1.600,-.”Saya yakin warga tidak keberatan membayar Rp 2.500,-/liter. Tetapi mutu baik. Dibandingkan harga Rp 1.600,-, tetapi mutu jelek,” ujarnya.
Selain kualitas raskin, Bonang juga ingin ada perbaikan distribusinya. Karena selama ini pembagian raskin dinilai kurang maksimal.”Raskin itu pembagiannya ngaco, banyak yang tidak tepat sasaran. Banyak warga miskin yang tidak dapat,”tambahnya.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pihaknya mengaku sudah menerjunkan sejumlah tim, guna mengecek sejauhmana kebenaran dari informasi tersebut.
(Wahyu Atmadji/ CN40/ SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/bulog-bertanggungjawab-kualitas-raskin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar