Senin,3 Agustus 2015
SEMARANG (SK) – Meskipun kekeringan hebat melanda berbagai daerah di Jawa Tengah, sehingga membuat sedikitnya 6.578 hektar tanaman padi gagal panen (puso), namun hal itu diyakini tidak akan sampai menghambat kinerja Bulog Divre Jateng dalam melakukan penyerapan beras petani.
“Penyerapan sampai sekarang masih terus berlangsung, guna menambah stok beras bagi masyarakat. Panen di musim gadu atau kemarau, tidak terlalu terganggu,” ungkap Kepala Bulog Divre Jateng, Usep Kariyana, di Semarang, Sabtu (1/7).
Usep bahkan menjamin, persediaan beras di gudang-gudang Bulog saat ini masih sangat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan mendatang. Sementara mengacu syarat yang ditentukan, Bulog harus bisa menyediakan stok beras paling tidak untuk mencukupi kebutuhan tiga bulan ke depan.
Dengan stok yang sekarang bisa mencukupi kebutuhan untuk enam bulan mendatang, berarti soal pangan di Jateng masih aman. Dijelaskan, bulan Juli lalu Jateng sudah memasuki musim gadu, namun masih ada sejumlah wilayah penghasil padi melakukan panen. Salah satu daerah yang melakukan penyerapan adalah Surakarta. (K2)
http://www.suarakarya.id/2015/08/03/penyerapan-beras.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar