Selasa, 18 Agustus 2015
SORONG (SK) – Meski pun kekeringan melanda Papua Barat dan sekitarnya, akan tetapi ketahanan pangan beras di Bulog Sorong diupayakan tetap terjaga.
Hingga kemarin, Stock beras di gudang Bulog Sorong, 4372 ton, masih bongkar di Pelabuhan setempat 1.317 ton. Dan, rencana penambahan 1.000 ton beras lagi dari Merauke dalam waktu dekat tiba di Sorong.
Kepala Sub Bulog Sorong, Firmansyah SE kepada wartawan di Sorong, siang kemarin, mengatakan, pihaknya tetap mempertahankan stok beras untuk warga Sorong Raya. Secara keseluruhan stok beras di gudang Bulog Sorong saat bisa bertahan hingga tiga bulan ke depan.
Sedangkan beras miskin (raskin) yang sudah disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya, di Sorong dan sekitarnya hingga kemarin 3.212 ton. “Itu kami salurkan ke Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat dan Tambrauw,” kata Firmansyah.
Dikatakan Firmansyah, estimasi raskin di Sorong tahun 2015 ini sebesar 6.385 ton. Dan, raskin yang tersalurkan ke penerimanya, hingga kemarin sudah 75 persen. Diharapkan, masyarakat melalui Kepala Distrik (camat ), dapat segera mengambil beras tersebut di Bulog setempat, sebelum Desember 2015 ini.
Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi, mengatakan, masyarakat Papua Barat, tak akan kelaparan. Pasalnya, di daerah ini terkenal dengan kawasan potensi tanaman perkebunan dan pertanian, yang subur. Sehingga, warga daerah ini belum pernah kelaparan, apalagi raskin tersalurkan langsung ke masyarakat. Membuat masyarakat setempat tak terganggu karena kekurangan pangan.
Kepada masyarakat, diimbau untuk bertani dengan baik, sesuai dengan arahan dari para penyuluh di lapangan. Sebab, kalau bertani, beternak dan nelayan sesuai aturan yang berlaku, dipastikan warga daerah ini akan makmur di atas tanahnya sendiri.
“Ke depan, masyarakat pelosok Papua Barat akan menerima banyak bantuan bibit, ternak mau pun ikan,” kata Atururi.
(K14)
http://www.suarakarya.id/2015/08/18/pangan-beras-masih-cukup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar