Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Ardiansyah Parman. ©2015 Merdeka.com/ Fikri Faqih
Merdeka.com - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyarankan Perum Bulog untuk mengganti stok beras dengan gabah. Mengingat, masyarakat miskin masih mengeluhkan buruknya kualitas beras yang disalurkan perusahaan logistik pelat merah tersebut.
"Itu kan ke depan kami mengusulkan agar yang disimpan itu dalam bentuk gabah. Gabah akan diproses ketika diperlukan," kata Ketua BPKN Ardiansyah Parman di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (5/8).
Menurutnya, beras mudah diserang kutu dan jamur jika disimpan terlalu lama. Terutama, beras hasil penggilingan gabah yang masih basah dan belum dijemur.
"Maka lebih aman dalam bentuk gabah. Kalau pemerintah membeli gabah, artinya lebih mengamankan petani. Karena petani justru memiliki gabah bukan beras," terangnya.
Ardiansyah mengaku, masyarakat tidak pernah mengadukan masalah tersebut kepada BPKN. "Masyarakat lebih ke media. Tapi yang disampaikan ke BPKN belum ada."
[yud]
http://www.merdeka.com/uang/bulog-diusulkan-ganti-stok-beras-dengan-gabah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar