Kamis, 27 Agustus 2015
Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk meningkatkan peran dan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai buffer stock. Dengan begitu Bulog dapat berfungsi menstabilkan harga berbagai komoditas pangan pokok dan pangan strategis.
"Serta (Bulog) turut mengawal budidaya dan produksi pertanian," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron saat membacakan kesimpulan rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dengan memperkuat Bulog sebagai stabilisator harga berbagai komoditas pokok dan pangan strategis, pemerintah diharapkan dapat menguasai stok pangan pokok dan pangan strategis minimal 10 persen dari kebutuhan pangan nasional pertahun.
Selain itu, Komisi IV mendesak pemerintah untuk membentuk lembaga pangan nasional sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan.
"Selambat-lambatnya tanggal 17 November 2015" pungkas Herman.
Sedangkan untuk tingginya beberapa harga pangan, Komisi IV DPR RI mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi, daging ayam dan pangan pokok lainnya.
"Serta menindak tegas importir atau pelaku usaha pangan yang melakukan penimbunan daging sapi, daging ayam dan pangan pokok lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata dia.
Mengenai masalah kekeringan, Kementerian Pertanian diminta berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menyelamatkan ketersediaan dan sumber air untuk pertanian.
Tidak hanya itu, Komisi IV meminta Bulog, PT Pupuk Indonesia Holding, PT Sang Hyang Seri, PT Pertani dan PT Berdikari untuk melakukan langkah-langkah nyata untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang semakin luas dengan memberi alternatif penghasilan kepada petani.
"Melalui program padat karya serta mengoptimalkan peran kementerian pertanian dalam rangka persiapan masa tanam yang akan datang," pungkasnya.
SUR
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/08/27/425344/komisi-iv-ingin-fungsi-bulog-sebagai-buffer-stock
Tidak ada komentar:
Posting Komentar