Jakarta (ANTARA News) - Perum Bulog siap menggelontorkan 2,4 ton daging sapi per hari untuk kegiatan operasi pasar di wilayah DKI Jakarta menyusul meningkatnya harga komoditas pangan tersebut di pasaran.
Kepala Bidang Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Muhson di Jakarta, Rabu, mengatakan, operasi pasar daging dilakukan mulai hari ini hingga harga daging di pasaran turun ke kisaran Ro90.000- p100.000/kg.
Dalam operasi pasar tersebut Bulog menjual daging dengan harga Rp90.000/kg, lebih rendah dari harga di pasaran yang saat ini mencapai Rp120.000 sampai Rp130.000/kg.
"Bulog siap melakukan operasi pasar daging dan stok berapapun siap digelontorkan ke pasar. Stok daging Bulog sangat banyak," kata Muhson di Pasar Blok A Jakarta Selatan.
Setiap hari Bulog akan melakukan operasi pasar daging di enam pasar di wilayah DKI Jakarta yakni Pasar Blok A, Pasar Kebayoran Lama, dan Pasar Mayestik Jakarta Selatan; Pasar Anyer Bahari Jakarta Utara; Pasar Klender dan Pasar Ciracas di Jakarta Timur.
Bulog menyiapkan 400 ton daging sapi segar dengan kemasan satu kilogram untuk setiap pasar.
Selain di pasar-pasar, menurut dia, operasi pasar daging juga akan menjangkau permukiman-permukiman warga, terutama di kawasan yang berdekatan dengan keenam pasar tersebut.
Staf Divisi Perdagangan Perum Bulog Angga Trenggana menyatakan, operasi pasar daging di kawasan permukiman didasarkan pada permintaan kelurahan setempat.
"Biasanya kami memberitahukan akan ada OP daging kemudian mereka (kelurahan) mengajukan permintaan berapa banyak kebutuhan daging di wilayah mereka," katanya.
Dia mencontohkan di Kelurahan Rawasari, Jakarta Timur, tahun lalu Bulog menyediakan daging hingga satu ton.
Mengenai pasokan daging sapi untuk kegiatan operasi pasar tersebut, Muhson menyatakan, Bulog bekerja sama dengan PT Berdikari, salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di sektor peternakan, untuk menyediakan daging lokal dan segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar