Selasa, 11 Agustus 2015
Kementerian Perdagangan membentuk 10 gerai Bulog ”Depo Bapok Kita” di 10 pasar rakyat di wilayah DKI Jakarta. Gerai yang berfungsi sebagai penstabil harga dan pasokan itu akan menjadi percontohan nasional bagi pasar-pasar lain. Pada Senin (10/8), Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meluncurkan salah satu depo itu di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur. Kemudian akan dibentuk depo di sembilan pasar lain, yaitu Pasar Glodok, Tebet Timur, Klender, Ciracas, Enjo, Cibubur, Gembrong, Tomang Barat, dan Kelapa Gading. Rachmat Gobel mengatakan, Bulog akan berperan sebagai pemasok utama dalam penyediaan kebutuhan bahan pokok, baik dari petani maupun importir, ke Depo Bapok Kita. Bahan pokok itu dijual kepada pedagang kecil di pasar, bukan kepada konsumen. Depo itu bertujuan untuk memutus rantai distribusi bahan pokok yang dikuasai bandar barang kebutuhan pokok di pasar induk. Rantai distribusi yang panjang berpengaruh terhadap harga. (HEN)
http://epaper1.kompas.com/kompas/books/150811kompas/#/18/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar