Senin, 10 Agustus 2015
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pertanian telah mengantisipasi dampak negatif kekeringan sejak Januari 2015 dengan memperbaiki dan menambah kapasitas irigasi dan pendistribusian pompa air.
"Sudah 21.000 pompa air didistribusikan ke desa-desa dan saya dapat laporan itu sudah 100 persen didistribusikan," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (10/8/2015).
Selain itu, lanjut Amran, kementeriannya juga telah memperbaiki sejumlah saluran irigasi. Menurut dia, perbaikan irigasi tersebut dilakukan untuk menjaga 1,2 juta hektar lahan pertanian dari ancaman puso.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif menambahkan, pihaknya juga telah merencanakan hujan buatan di beberapa daerah rentan terkena dampak kekeringan.
BNPB telah berkoordinasi dengan TNI dan Kementerian Pertanian untuk melaksanakan hujan buatan. Dalam satu atau dua hari ke depan, hujan buatan akan dilakukan dengan menggunakan lima pesawat milik TNI.
"Kita sudah siapkan anggaran Rp 200 miliar untuk tahap pertama hujan buatan di Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Nusa Tengggara Barat," ujar Syamsul.
Beberapa provinsi lain yang rentan terdampak kekeringan ialah Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
http://nasional.kompas.com/read/2015/08/10/10051711/Ini.Langkah.Kementan-BNPB.Atasi.Kekeringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar