Jumat, 07 Agustus 2015

Bulog Antisipasi Spekulan Gabah

Jumat, 7 Agustus 2015

PINRANG,PARE POS--Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sulselbar siap untuk menyerap gabah langsung dari petani. Kebijakan tersebut sebagai langkah antisipasi permainan harga beli gabah oleh pihak ketiga atau spekulan yang bisa berdampak pada stabilitas stok pangan/beras nasional.

Hal tersebut diungkap Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Wilayah Sulselbar, Abdul Muis dalam rapat optimalisasi pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri, Rabu 5 Agustus malam di Aula Makodim 1404 Pinrang. Abdul Muis mengatakan, banyaknya laporan dari petani akan adanya
permainan sejumlah pihak ketiga dalam pembelian gabah diatas harga standar yang telah ditetapkan pemerintah membuat pihak Bulog
sebagai BUMN terkait harus bekerja lebih keras dalam mengatasi.

"Guna mewujudkan ketahanan pangan nasional dan maksimalnya kinerja Bulog sebagai BUMN yang bertugas mengontrol stok dan harga pasar beras nasional, peran TNI sangat membantu. Untuk menghindari adanya permainan pihak ketiga dalam harga beli gabah di tingkat petani, jajaran Bulog di setiap daerah harus mampu bekerja optimal dengan menyerap langsung
gabah dari petani," harapnya.

Muis mengatakan, adanya pembelian harga diatas harga standar yang ditetapkan pemerintah membuat harga pembelian gabah tidak stabil dan
pihak Bulog kerap kesulitan dalam mendapatkan stok gabah. Jika itu terjadi, dampaknya juga akan berujung ke masalah stok beras nasional dan kedaulatan pangan. "Hal seperti itulah yang berupaya kami antisipasi dengan langkah optimalisasi kinerja dengan menggandeng pihak TNI dan Pemerintah Daerah. Jika harga jual petani diatas harga standar, kami akan kesulitan mendapatkan gabah karena harga pemebelian kami diatur sesuai harga Inpres," terang Muis.

Menyikapi harapan tersebut, Kepala Sub Divre Bulog Wilayah II Parepare, Ermin Tora dalam keterangan berjanji, pihaknya siap menindaklanjuti hal itu. Untuk itu, Bulog berupaya mengoptimalkan pembelian gabah, baik yang langsung ke pabrik milik Bulog maupun pabrik penggilingan gabah yang menjadi mitra Bulog. "Langkah lainnya, optimalisasi Satgas lapangan juga kami lakukan," jelas Ermin melalui selulernya, Kamis 6 Agustus kemarin.

Rapat dihadiri Asisten II Drs Zainal Hafid, Dandim 1404 yang diwakili Kasdim 1404 Mayor Inf Sudirman, Ka Divre Sulselbar Abd Muis dan Kepala Sub, Kagud, para Danramil dan Babinsa.(****/c)

http://www.parepos.co.id/sul-sel/item/4094-bulog-antisipasi-spekulan-gabah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar