Wartaagro.com – Bupati Trenggalek, Mulyadi meminta Bulog untuk ikut mengurus cengkeh di Trenggalek. Permintaan ini saat Bupati cukup beralasan. Sebab, cengkeh menjadi komoditi utama masyarakat Trenggalek.
"Di sini (Trenggalek), cengkeh sangat luar biasa. Kalau bisa, Bulog jangan hanya membeli beras saja, tapi juga bisa membeli cengkeh dari petani. Tujuannya agar harga cengkeh juga bisa ikut terjaga dengan baik seperti beras," ujar Mulyadi, dalam sambutannya pada acara panen padi di Munjungan, Trenggalek, Rabu (29/7),.
Tak hanya menyampaikan permintaannya kepada pihak Bulog, Mulyadi juga meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang turut hadir, agar memberi fasilitas bagi pertumbuhan produktivitas cengkeh di Trenggalek.
Permintaan tersebut memang pantas dilontarkan. Sebab kawasan Munjungan, Trenggalek, hampir di setiap pelataran rumah warganya tampak cengkeh yang tengah dijemur.
"Kepada Pak Menteri saya mohon agar petani cengkeh di Trenggalek difasilitasi. Mulai dari pendistribusian bibit unggul cengkeh, obat-obatan, hingga peralatan yang bisa membantu cocok tanam para petani cengkeh. Dan semoga permohonan ini bisa diteruskan ke Pak Presiden Republik Indonesia," ucapnya.
Selain menyoroti permasalahan cengkeh, dalam kesempatan yang sama, Mulyadi juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi petani beras. Misalnya saja, masih kurangnya fasilitas pengairan, hingga kebutuhan peralatan tani.
"Karena ini sudah masuk musim kemarau, saya juga minta kepada Pak Mentan untuk banyak membangun embung sebagai bantuan untuk sarana irigasi. Selain itu, bantuan peralatan tani juga sangat kami butuhkan seperti pompa air dan handtraktor," imbuhnya meminta. (jtn/wa3)
http://wartaagro.com/berita-bupati-trenggalek-ingin-bulog-urusi-cengkeh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar