Selasa, 07 Jul 2015
MedanBisnis - Medan. Manajemen Bulog Sumatera Utara memastikan 4.000 ton beras asal Jawa Timur layak konsumsi sehingga tidak perlu dikembalikan ke daerah itu.
"Beras yang ada kutunya hanya sebagian kecil sehingga diyakini tidak membahayakan. Apalagi Bulog akan segera melakukan fumigasi terhadap beras itu setelah semua sampai di gudang," kata Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn di Medan, Selasa.
Dia menduga kutu beras itu muncul karena kondisi lembab di dalam kapal selama perjalanan dari Surabaya-Belawan, Medan, Adapun soal beras itu juga bau, Rudi membantah.
"Tidak benar bau, hanya ada kutu dan itupun tidak sampai menganggu kualitas beras itu," katanya.
Menyusul dipastikannya beras tersebut aman dikonsumsi, maka bahan pangan untuk stok kebutuhan rutin Sumut itu tidak dikembalikan ke daerah asal atau Jawa Timur.
Beras itu kini sedang dalam proses pembongkaran dari kapal untuk dimasukkan atau disimpan ke gudang Bulog.
"Beras 4.000 ton itu akan memperkuat cadangan beras Bulog untuk kebutuhan rutin seperti raskin dan bencana alam.Stok akan mencukupi kebutuhan empat bulan alokasi," kata Rudi.
Sebelumnya, dilaporkan beras PSO (public service obligation) asal Jawa Timur yang masuk pada 3 Juli dan sedang dalam proses bongkar diinformasikan dalam keadaan berkutu dan bau.
Kondisi beras itu disampaikan sejumlah pekerja bongkar muat beras tersebut di Pelabuhan Belawan.
Sejak awal tahun 2015, Bulog Sumut memang terus mendapat pasokan beras dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan menyusul Bulog belum bisa banyak melakukan pembelian beras petani lokal di daerah itu. (ant)
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/07/07/174140/bulog-sumut-pastikan-beras-jatim-aman-dikonsumsi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar