Kamis,04 Agustus 2016
BINTAN, HALUAN — Warga dari kelurahan yang ada di Kecamatan Bintan Timur, berbondong-bondong menenteng karung beras untuk mengembalikan beras miskin (raskin) yang dibagikan dari pihak Kelurahan Gunung Lengkuas dan Kelurahan Sei Lekop. Pasalnya, raskin yang selama ini dijual dengan harga murah kepada masyarakat itu kualitasnya buruk alias tak layak konsumsi.
Kejadian seperti ini bukan kali pertamanya terjadi, bahkan sudah beberapa kali. Sehingga, warga menilai, kalau pemberian beras murah kepada masyarakat tak mampu dilakukan seenak hati tanpa memikirkan kualitas beras itu sendiri.
“Jangan mentang-mentang murah, beras yang dibagikan kepada masyarakat kualitas seperti ini. Kami manusia, loh,” ujar warga, Ahmad, Selasa (2/8). Ia berharap, raskin yang dibagikan kepada masyarakat tak mampu bisa layak konsumsi, sehingga masyarakat bisa terbantu dengan adanya program raskin seperti ini.
Kritikan tak hanya dari warga sebagai penerima raskin, salah seorang anggota DPRD Bintan, Hasriawady juga ikut berkomentar menyikapi beras raskin yang tak layak konsumsi. Menurut pria yang akrab disapa Gentong, pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) mestinya lebih selektif sebelum mendistribusikan beras raskin kepada masyarakat melalui pihak pemerintah setempat.
“Kalau mau distribusikan raskin untuk warga miskin itu Bulog harus memperhatikan kualitas berasnya dulu. Jangan sampai beras sudah sampai ke warga terus harus dikembalikan lagi karena tak layak dikonsumsi. Berasnya hitam, berkutu dan berdebu kayak gini. Macam mana mau dimasak untuk di makan,” ujar Gentong.
Wakil rakyat yang lahir dari daerah pemilihan III Bintan Timur itu juga meminta kepada pihak Bulog sebagai penyalur beras murah bisa melakukan perbaikan kerja dalam menyalurkan beras murah kepada masyarakat khususnya yang ada di Bintan. Terlebih lagi, kejadian seperti ini bukan kali pertamanya terjadi, sehingga sudah seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi kepada pihak Bulog ke depan.
“Semoga saja ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini, kalau begini, kan, warga juga yang dirugikan,” pintanya.
Sementara itu, Plt Lurah Gunung Lengkuas Ivan Golar Riadi menyatakan, raskin yang dikembalikan oleh warganya karena kualitasnya buruk akan segera diganti oeh pihak Bulog. “Kita sudah memberitahukan kepada setiap RT agar segera mengembalikan beras yang tidak bagus kualitasnya, dan digantikan dengan yang baru,” kata Ivan.
Menurutnya, warga penerima beras raskin di Kelurahan Gunung Lengkuas, sebanyak 70 karung. Saat ini Kelurahan masih menunggu dari beberapa RT yang akan mengembalikan raskin tak layak konsumsi untuk diganti dengan yang baru. (h/cw95)
http://harianhaluan.com/mobile/detailberita/57897/kualitas-buruk-warga-bintan-timur-kembalikan-raskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar