Rabu, 10 Agustus 2016

Bulog Dituding Hanya Jadi Calo Importir Daging

Selasa, 9 Agustus 2016

JAKARTA - Untuk mengatasi masalah harga daging sapi yang sulit dikendalikan, pemerintah telah menunjuk Perum Bulog untuk melakukan berbagai upaya termasuk melakukan impor. Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, Sarman Simanjorang, menilai penunjukan Bulog tidak tepat. Sebab, BUMN tersebut tidak memiliki pengalaman dalam dunia bisnis daging. Terbukti hingga saat ini harga daging masih sulit turun. "Ada apa si BUMN Bulog ini dilibatkan. Bulog ini tidak berpengalaman di daging. Ada tidak kontribusi dia turunkan harga?," tuturnya dalam acara Roundtable Discussion Koran SINDO di Gedung Sindo, Jakarta, Selasa (9/8/2016). Bahkan, Sarman curiga hadirnya Bulog hanya akan menjadi calo untuk pengadaan impor sapi maupun kerbau yang saat ini tengah digadang-gadangkan. "Atau polanya memonopoli. Saya enggak tahu ini 60 ribu impor ton daging kerbau mau diapain. Takutnya dikasih lagi ke importir swasta, jadi harga lebih mahal lagi," imbuhnya. Oleh karena itu, Sarman menilai seharusnya pemerintah memilih importir swasta yang sudah berpengalaman untuk bersinergi melakukan impor daging. "Selama ini kan sudah banyak mitra importir dari pemerintah yang sudah berpengalaman," pungkasnya.
(mrt)

http://economy.okezone.com/read/2016/08/09/320/1459151/bulog-dituding-hanya-jadi-calo-importir-daging

Tidak ada komentar:

Posting Komentar