Senin, 08 Agustus 2016
BONDOWOSO (BM) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Bondowoso mengemukakan, beras yang disimpan dalam gudang diserang oleh hama Risoverta atau hama gabah. Untuk mengantisipasinya, dilakukan tindakan pengelolaan hama gudang terpadu.
"Sebenarnya hama Risoverta ini sudah biasa bagi kami. Karena hama tersebut barang hidup tentunya akan masuk kedalam karung plastik beras yang berada di gudang dan sebenarnya hama risoverta adalah hama gabah yang terbawa sehingga merusak beras," kata Kepala Badan Urusan Logistik Sub Divre Bondowoso, Muhammad Zaenal.
Ia mengatakan bahwa hama risoverta memang dapat merusak beras hingga menjadi serbuk. Sebelum merusak beras yang ada dalam karung plastik hama yang mudah berkembang biak itu terlebih dahulu melubangi karung beras.
Sebelumnya, kata dia, serangan hama di gudang Bulog Bondowoso sudah kerap terjadi, tetapi serangan hama yang merusak beras raskin maupun beras premium itu dapat ditangani dengan upaya pemusnahan menggunakan racun.
"Jadi untuk menangani hama risoverta itu kita menggunakan racun khusus yang disemprotkan lalu seluruh beras yang ada dalam gudang ditutup rapat menggunakan terpal atau sungkup selama 12 hari. Dan dipastikan dalam waktu 12 hari semua hama pasti mati," katanya.
Manurut ia, sejauh ini masih belum ditemukan karung yang berisi beras mengalami rusak berat. Tetapi jika memang terjadi rusak berat biasanya dalam satu karung yang berisi beras 15 kilogram tentunya juga dapat mengurangi berat hingga 4 kilogram per karung.
"Kami selalu mengantisipasi serangan hama risoverta, karena hama gabah tersebut bisa datang kapan saja mengingat setiap hari ada pasokan beras ke gudang Bulog Bondowoso," tuturnya. (ant/azt)
http://www.beritametro.co.id/Bondowoso/beras-bulog-bondowoso-diserang-hama-risoverta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar