Rabu,17 Juni 2015
JAKARTA, kabarbisnis.com: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 4 juta ton gabah petani diserap Badan Urusan Logistik (Bulog). Target tersebut diakui sangat tinggi. Bulog dinilai bakal sulit mewujudkan ambisi Jokowi tersebut.
Untuk itu Kementerian Pertanian mengatur strategi dengan menginstruksikan seluruh koperasi di Indonesia menjual hasil panen petani ke Bulog. Untuk tahap awal, pemerintah sudah menggelar pertemuan dengan 91 koperasi sebagai perwakilan dari koperasi-koperasi seluruh Indonesia.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan koperasi tersebut otomatis harus menyiapkan modal miliaran rupiah. "Seluruh koperasi 1.899 koperasi langsung MoU hari ini (kemarin, red), 2 juta ton gabah dibagi 2.000 koperasi," ujar dia di kantornya, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Menteri Koperasi dan UKM AAG Puspayoga mengakui selama ini serapan beras Bulog rendah. Strategi menggandeng koperasi diharapkan memaksimalkan serapan beras Perum Bulog. Sehingga dapat bersaing dengan tengkulak.
"Selama ini hasil panen kan dijual ke mana-mana, kami fokus supaya bisa dijual ke Bulog dulu lewat koperasi," katanya.
Sementara itu, Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti menyatakan siap memaksimalkan serapan beras dan gabah dari petani melalui koperasi-koperasi tersebut. kbc10
http://www.kabarbisnis.com/read/2858351/jokowi-ingin-libatkan-koperasi-jual-semua-hasil-panen-petani-ke-bulog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar