Selasa, 09 Juni 2015

Dirut Perum Bulog Ingin Fleksibel

Selasa, 9 Juni 2015
Djarot Kusumayakti

JAKARTA, KOMPAS — Direktur Utama Perum Bulog yang baru, Djarot Kusumayakti, berharap Perum Bulog dapat bergerak lebih fleksibel dalam menyerap beras petani. Djarot yang sebelumnya merupakan Direktur Bisnis UMKM PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Lenny Sugihat, Dirut Perum Bulog sebelumnya.

"Saya tidak ingin berbeda dari posisi pemerintah, yakni menstabilkan harga pangan. Baik produsen, petani, maupun yang lain dan konsumen atau masyarakat pengguna juga memperoleh harga yang wajar. Ini menjadi awal kita harus bergerak," kata Djarot seusai menerima surat keputusan tentang penunjukan dirinya sebagai direktur utama (dirut) Perum Bulog di Jakarta, Senin (8/6).

Menurut Djarot, Bulog akan bersungguh-sungguh mengamankan stok beras sehingga dapat berfungsi sebagai stabilisator harga. Untuk itu, Bulog akan lebih fleksibel menyerap beras, termasuk beras yang mungkin tidak memenuhi standar, misalnya karena kadar air di atas batas yang ditentukan. Agar memenuhi standar, pihaknya akan mengolah beras seperti itu melalui penambahan peralatan.

Selain itu, lanjut Djarot, usaha mengamankan stok itu juga bisa dilakukan dengan menyerap beras komersial. "Tidak hanya menyerap beras medium ke bawah, tetapi kalau bisa komersial. Saya ingin mengamankan semua sisi," katanya. Ia menambahkan, saat ini, penyerapan beras oleh Bulog sekitar 20.000 ton per hari. Ke depan, ia menargetkan kenaikan penyerapan dua kali lipat, yaitu 40.000 ton per hari. Untuk itu, pihaknya akan turun ke lapangan dan mencari daerah yang panen.

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo menegaskan posisi Bulog sangat strategis dalam mengelola pangan. "Ke depan, kita siapkan Bulog tidak hanya mengurus beras. Dalam rangka kesiapan itu, dirutnya diganti," katanya. Ia menilai, Bulog tidak tumpang tindih dengan keberadaan PT Pangan. Urusan PT Pangan lebih banyak komersial. Urusan Bulog lebih ke penyangga pangan. (NAD/SON)

http://print.kompas.com/baca/KOMPAS_ART0000000000000000014375059.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar