Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta memastikan 327 sampel beras yang diambil di sejumlah pasar di lima wilayah DKI Jakarta tidak mengandung plastik. Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dinas tersebut, Sri Haryati, Minggu (14/6), mengatakan, sampel beras diuji kadar abu dan kandungan plastiknya dengan menggunakan alat fourier transform infrared spectroscopy. Hasil pengujian selanjutnya dikonfirmasi dengan gas cromatography-mass spectra di laboratorium Pusat Pengujian Mutu dan Promosi Hasil Pertanian di Cibubur, Jakarta Timur. ”Semua sampel yang diuji, baik kadar abu maupun plastik, menunjukkan hasil negatif. Artinya, tidak ada unsur plastik di dalamnya,” kata Sri. Selain kandungan plastik, pihaknya juga mengawasi penggunaan bahan kimia pada produk perikanan, seperti formalin. Tahun ini, dinas tersebut menargetkan pasar bebas bahan makanan berbahaya di 25 pasar tradisional melalui pemeriksaan rutin dengan laboratorium keliling. (MKN)
Senin, 15 Juni 2015
327 Sampel Beras di Jakarta Negatif Plastik
Senin, 15 Juni 2015
Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta memastikan 327 sampel beras yang diambil di sejumlah pasar di lima wilayah DKI Jakarta tidak mengandung plastik. Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dinas tersebut, Sri Haryati, Minggu (14/6), mengatakan, sampel beras diuji kadar abu dan kandungan plastiknya dengan menggunakan alat fourier transform infrared spectroscopy. Hasil pengujian selanjutnya dikonfirmasi dengan gas cromatography-mass spectra di laboratorium Pusat Pengujian Mutu dan Promosi Hasil Pertanian di Cibubur, Jakarta Timur. ”Semua sampel yang diuji, baik kadar abu maupun plastik, menunjukkan hasil negatif. Artinya, tidak ada unsur plastik di dalamnya,” kata Sri. Selain kandungan plastik, pihaknya juga mengawasi penggunaan bahan kimia pada produk perikanan, seperti formalin. Tahun ini, dinas tersebut menargetkan pasar bebas bahan makanan berbahaya di 25 pasar tradisional melalui pemeriksaan rutin dengan laboratorium keliling. (MKN)
Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta memastikan 327 sampel beras yang diambil di sejumlah pasar di lima wilayah DKI Jakarta tidak mengandung plastik. Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dinas tersebut, Sri Haryati, Minggu (14/6), mengatakan, sampel beras diuji kadar abu dan kandungan plastiknya dengan menggunakan alat fourier transform infrared spectroscopy. Hasil pengujian selanjutnya dikonfirmasi dengan gas cromatography-mass spectra di laboratorium Pusat Pengujian Mutu dan Promosi Hasil Pertanian di Cibubur, Jakarta Timur. ”Semua sampel yang diuji, baik kadar abu maupun plastik, menunjukkan hasil negatif. Artinya, tidak ada unsur plastik di dalamnya,” kata Sri. Selain kandungan plastik, pihaknya juga mengawasi penggunaan bahan kimia pada produk perikanan, seperti formalin. Tahun ini, dinas tersebut menargetkan pasar bebas bahan makanan berbahaya di 25 pasar tradisional melalui pemeriksaan rutin dengan laboratorium keliling. (MKN)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar