Rabu, 10 Juni 2015

BKPP Puas Kualitas Raskin Banten

Rabu, 10 Juni 2015

BANTEN, indopos.co.id – Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Banten, H. Agus M Tauchid mengaku puas atas penyaluran beras untuk orang miskin (Raskin) oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DKI Jakarta-Banten di 8 Kota/Kabupaten di Provinsi Banten tahun tahun 2015 ini.

Menurut Agus, selain kualitas raskin jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, juga takaran yang diterima oleh RTS-PM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat) tidak ada keluhan.

“Selama penyaluran raskin tahun 2015 ini, tidak ada keluhan yang kami terima dari Kota dan Kabupaten di Banten,baik kualitas maupun takaran,” ujar Agus Tauchid saat menghadiri sosialiasi raskin 2015 di Pemkab Lebak baru baru ini.

Agus berharap, agar Bulog dapat mempertahankan prestasi penyaluran raskin tahun 2015 ini, agar masyarakat bisa menikmati beras subsidi berkualitas.”Harus saya akui, penyaluran raskin tahun 2015 ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.Saya berharap Bulog dapat mempertahankan ini, dengan mengutamakan beras lokal, sehingga produksi beras Banten dapat dinikmati kembali oleh masyarakat Banten melalui raskin,” tutur Agus.

Selain mengakui kualitas raskin di Banten,Agus Tauchid juga memastikan beras yang disalurkan oleh Bulog terbebas dari beras sintetis, berdasarkan pemantauan yang dilakukan baru baru ini oleh BKPP Banten ke pasar-pasar di seluruh Provinsi Banten,termasuk ke gudang Bulog.

Sementara Kepala Subdivre Bulog Tangerang, Hj Dian Sri Hardiyani menjelaskan, raskin yang disalurkan pihaknya seluruhnya berasal dari petani lokal,yang dibeli  melalui mitra, satgas, jaringan semut, KTNA, penggilingan, yang melakukan pembelian gabah milik petani yang kemudian diproses menjadi beras dan dibeli oleh pihak Bulog Subdivre Tangerang, untuk kemudian disalurkan lagi ke masyarakat melalui program raskin.

Dian mengaku, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat bagi beras-beras yang masuk ke gudng Bulog, guna mencegah masuknya beras berbahan plastik,termasuk kualitas beras .

“Kita jamin beras di Bulog aman, karena gabah dan beras yang kita beli berasal dari petani lokal. Namun demikian, pengawasan ketat akan terus kita lakukan, demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” katanya,Selasa (9/6).(yas)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar