Minggu, 14 Juni 2015
Jakarta -Hari ini Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Dirut Bulog Djarot Kusumayakti kembali menyambangi Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur untuk operasi pasar (OP) bawang merah.
Padahal, kemarin, Sabtu (13/6/2015) Mentan dan Dirut Bulog sudah melakukan OP, namun bawang merah yang dijual tak banyak dibeli pedagang.
Amran yang memakai kaos putih berkerah dan bercelana panjang hitam tiba sekitar pukul 13.10 WIB di kawasan Pasar Induk terbesar di Jabodetabek ini. Amran langsung menghampiri truk-truk bawang merah milik Bulog untuk bersiap melakukan OP.
Melihat rombongan Mentan dan Dirut Bulog, para pedagang bawang merah di lokasi, ada yang 'promosi' bahwa barang merah yang dijual Bulog Rp 17.000/Kg sangat murah.
"Ayo murah murah murah bawang merah Rp 17.000/kg," kata seorang pedagang.
"Wah ini cocok memang jadi pedagang, pertahankan ya," pesan Amran setelah mendengar ucapan sang pedagang.
"Harganya jangan diubah Rp 17.000/kg," pesan Amran.
Pantauan di lokasi, setidaknya ada 6 truk bawang merah yang dibawa Perum Bulog dalam OP kali ini.
Seperti diketahui OP bawang merah ini merupakan hari yang kedua dalam rangka stabilisasi harga bawang merah yang sempat naik di atas Rp 30.000/Kg. Pada hari pertama OP bawang merah oleh Bulog bisa dibilang gagal karena tak banyak pedagang yang mau membeli dari Bulog.
Para pedagang di Kramat Jati kompak menganggap harga bawang di OP Bulog terlalu mahal karena dijual Rp 17.000/Kg. Sehingga 7 truk bawang yang dibawa Bulog hanya bisa bertahan setengah jam di lokasi, setelah itu 'menghilang' meninggalkan pasar induk.
http://finance.detik.com/read/2015/06/14/133948/2941861/4/hari-libur-mentan-dan-bos-bulog-tongkrongi-pasar-kramat-jati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar