Minggu, 31 Mei 2015
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku mempunyai strategi untuk meminimalisir kenaikan harga.
Strategi tersebut diusungnya dalam menghadapi kenaikan harga beras saat Ramadan mendatang. Pihaknya pun sudah berencana untuk melakukan koordinasi dan menyamakan persepsi dengan beberapa institusi.
"Jadi ke depan solusinya adalah sudah ada koordinasi dengan Mendag dan Bulog," ujar Amran, dalam program Bincang Pagi Metro TV, Minggu (31/5/2015).
Dia menjelaskan strategi pertama, di mana Bulog akan membeli beras langsung dari petani untuk memutus mata rantai penjualan yang terlalu panjang, di mana hal tersebut tidak adil untuk petani.
Strategi kedua, tambah dia, Mentan, Mendag dan Bulog diserukan agar ada kebersamaan. "Kita hilangkan ego sektoral," beber Menteri Amran.
Sementara itu, Amran juga menegaskan, bahwa kenaikan harga bukan hanya berpatokan pada jumlah beras dalam negeri. Namun ada sistem rantai penjualan yang juga berhubungan dengan kenaikan harga beras menjelang Ramadan.
"Pengendalian harga bukan hanya ditentukan stok cukup, tapi juga distribusi, serta rantai pasok. Kami contohkan harga bawang merah di Jawa Tengah dengan Sulawesi Utara jauh beda. Nah ini kan ada hubungannya dengan transportasi. Mudah-mudahan ada koordinasi dengan Menhub, Mendag serta Bulog," tutup Amran.
AHL
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/05/31/400744/strategi-mentan-minimalisir-kenaikan-harga-pangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar