Senin, 15 Juni 2015
Cimahi - Presiden Jokowi meluncurkan operasi pasar beras dan gula menjelang bulan Ramadan di Gudang Perum Bulog Utama Cimahi, Senin (15/6/2015). Peluncuran OP ini secara serentak dilakukan juga di Medan, Palembang, DKI Jakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar melalui sambungan video conference.
Operasi pasar dilaksanakan Perum Bulog bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) untuk mengendalikan harga dalam menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri sehingga rakyat dapat membeli beras dan gula dengan harga terjangkau.
Sebelum diresmikan, enam daerah melaporkan melalui sambungan video conference.
Di DKI menyiapkan 10 armada untuk optimalisasi raskin dan 10 armada untuk OP ke 10 pasar tradisional.
Di Semarang Jateng, disediakan 12 truk untuk optimalisasi raskin, 2 truk untuk OP dan 2 truk yang membawa gula, minyak goreng dan gula merah.
Di Surabaya Jatim disiap 30 truk yang terdiri dari 20 truk beras
dan 10 truk gula. Palembang Sumsel siapkan 25 truk untuk OP dan optimalisasi raskin dengan ketersediaan stok untuk 9 bulan kedepan.
Di Medan siapkan 12 truk optimalisasi raskin dan OP serta gula 5 ton dan cabe 250 kg dengan ketersediaan stok aman untuk 5 bulan kedepan
Makassar Sulawesi Selatan siapkan 12 truk untuk OP dan optimalisasi raskin dengan stok ketahanan 110 ribu ton untuk 13 bulan kedepan
Mendengar laporan masing-masing wilayah, Jokowi pun menyatakan stok kebutuhan pangan selama Ramadan hingga Idul Fitri dipastikan aman.
"Stok kita sudah jelas di layar dan juga yang terlihat di sini. Masyarakat tidak perlu khawatir karena kita akan suplai terus apa yang dibutuhkan pasar. Ketahanan pangan bagi suatu bangsa adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi," kata Jokowi.
Sementara itu menurut Dirut Perum Bulog Jarot Kusumayakti untuk operasi pasar telah disiapkan 300 ribu ton beras dimana 250 ribu ton diperuntukkan untuk raskin dan 50 ribu ton untuk operasi pasar. "Serta 25 ribu ton gula pasir," ujar Jarot.
Untuk wilayah Bandung-Cimahi dan sekitarnya hari ini disediakan 120 ton beras, 25 ribu ton gula pasir dan 10 ton bawang merah.
"Kami siapkan 30 truk untuk mendistribusikan beras, gula dan bawang. Ini adalah bentuk sinergi BUMN dalam bangun negeri yang diinisiasi Kementrian BUMN dan Kementrian Pertanian," katanya.
OP akan dilakukan selama bulan Ramadan di 15 pasar tradisional yang telah ditunjuk dinas perdagangan setempat. Rincian untuk wilayah Bandung yaitu 6 pasar di wilayah Kota Bandung, 4 pasar di Kabupaten Bandung, 2 pasar di Kabupaten Bandung Barat, 2 pasar di Kota Cimahi dan 1 pasar di Kabupaten Sumedang.
Setelah itu, Jokowi memecahkan kendi dan melepas puluhan armada truk bermuatan sembako. Dalam peluncurannya ini Jokowi didampingi Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan serta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
(tya/ern)
http://news.detik.com/berita/2942554/dari-cimahi-jokowi-luncurkan-operasi-beras-dan-gula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar