Selasa, 16 Juni 2015
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti menetapkan target penyerapan beras petani sebanyak dua juta ton dalam dua bulan, yakni periode Juni hingga Juli. Target tersebut setara dengan 10 persen produksi beras petani.
Selain mengamankan beras petani dari jamahan tengkulak, target penyerapan tersebut juga menjadi penyulut semangat kerja agar maksimal. "Kita harus buat lompatan, lompatan tak perlu pakai latihan, hanya modal tekad dan keinginan melaksanakan semua sudah direncanakan, tinggal pelaksanaannya yang harus serius," kata dia dalam Rapat Koordinasi Perkembangan produksi dan Serapan Gabah Beras 2015 pada Selasa (16/6).
Bulog, kata dia, akan selalu siap jika ditugaskan melakukan pengamanan pangan oleh pemerintah. Kesiapan tersebut didukung oleh keberadaan 26 divisi regional yang senantiasa mengawal di daerah serta 53 ribu titik distribusi pangan dan 319 unit pusat distribusi. Selain itu, Bulog juga punya gudang dengan kapasitas tampung 3,9 juta ton beras.
Dilaporkannya, Bulog dalam 5,5 bulan mampu melakukan penyerapan secara nasional sebanyak 1,3 juta ton alias hanya sekitar 2,7 persen dari produksi nasional. Ketika infrastruktur siap, sementara serapan rendah, ini menurutnya menjadi keanehan yang harus disudahi.
"Kita juga akan ada kerja sama dengan koperasi yang menjadi kepanjangan tangan Bulog, untuk menyentuh petani," ujarnya.
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/06/16/nq1108-bulog-tetapkan-target-penyerapan-beras-2-juta-ton-dalam-2-bulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar