Menurut Wakasub Bulog Divre Indramayu, Sunarto didampingi Kasi Pelayanan Publik (PP), Apip Wijaya, salah satu tujuan dilakukannya OP untuk meredam harga beras jenis medium di pasaran yang saat ini berkisar Rp 9.000-9.500/kg. Dengan adanya OP yang dilakukan bekerja sama dengan pihak Dinas Perdagangan dan Perekonomian Setda Indramayu diharapkan masyarakat tidak lagi diberatkan permasalahan harga beras.
“Kami menjual harga beras Rp 7.400/kilonya, dengan batasan minimal lima Kg perorang dan maksimal 15 Kg perorangnya,” ujarnya.
Dikatakan, meski tahap pertama pihaknya menyalurkan 6 ton beras OP tetapi tidak menutup kemungkinan akan ditambah sesuai permintaan dari masyarakat. “Apabila perlu dilakukan penambahan jumlah beras kami siap menyalurkannya,” tegasnya.
Menurut dia, sebenarnya masyarakat Indramayu tidak perlu khawatir dengan stok beras yang tersimpan dibeberapa gudang Sub Bulog Divre Indramayu, apalagi dalam waktu dekat para petani Indramayu akan melakukan panen raya. Artinya, dengan tersedianya stok beras yang mencukupi ditambah adanya panen padi maka dengan sendirinya harga beras akan mengalami penurunan. (Suratno/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar